Di usianya yang ke-96, Ratu Elizabeth II masih terlihat modis dan rapih dengan cara berpakaian yang sopan, lengkap dengan topi dan aksesoris lainnya yang serasi. Selain itu, beliau masih mampu menjalankan tugas kenegaraannya. Salah satunya adalah melakukan upacara pengangkatan/pelantikan PM Inggris yang baru, Liz Truss, dua hari sebelum kematiannya, seperti diberitakan oleh Kompas pada link berikut:
Temui Ratu Elizabeth II, Liz Truss Resmi Menjadi Perdana Menteri Inggris yang Baru
Banyak hal inspiratif dari Ratu Elizabeth. Ratu menikah lebih dari 70 tahun dengan suaminya yang meninggal  pada usia 99 tahun, yakni Pangeran Philip. Prestasi luar biasa pada masa dimana kawin cerai terdengar menjadi sesuatu yang biasa bagi kebanyakan orang hampir diseluruh dunia. Sejak usia 50, beliau sudah melakukan perjalanan ke 43 negara berbeda, untuk pertama kalinya. Usia 50, memang belum terlalu tua jika dibandingkan dengan usia ketika beliau meninggal dunia.Â
Tetapi, coba lihat di sekitar kita. Banyak orang disekitar kita yang belum umur 50 saja sudah merasa tua. Diajak mencoba hal-hal baru, jawabnya,"Males ah udah tua!".
Hari ini, mengenang hidup beliau selama 96 tahun, mudah-mudahan ada rasa malu yang muncul pada diri kita masing-masing yang masih suka beralasan:
Malu sudah tua
Maklum sudah tua
Namanya juga orang tua
Apakah beliau, yang usianya sudah terbilang panjang umur, sudah punya cicit, yang hidup ditengah modernisasi yang pasti banyak hal tidak dia pelajari di masa sekolah atau masa mudanya, juga pernah merasa gaptek?
Ternyata, beliau punya julukan: "Techno- Queen" atau  "Ratu Teknologi". Berikut beberapa bukti bahwa beliau adalah orang yang memiliki kecakapan dalam mengikuti dan menerapkan teknologi dalam kehidupannya.
1953:Â Ratu Elizabeth naik tahta dan untuk pertama kalinya, upacara pemahkotaan ditayangkan live menggunakan teknologi televisi, atas keinginannya. Saat itu televisi adalah suatu teknologi baru.
1957:Â Untuk pertama kalinya Ratu Elizabeth II menyampaikan pesan Natal melalui televisi
1976: Ratu Elizabeth II menjadi Ratu/Pemimpin Inggris yang pertama kali berkirim email. Bahkan hari ini saja masih banyak orang di sekitar kita yang gak tua-tua banget enggan belajar menggunakan email. Ha...ha..ha..
1997:Â Ratu Elizabeth II launching website miliknya, yaitu royal.gov.uk yang sekarang langsung diarahkan ke royal.uk
 2006: Ratu Elizabeth II menyampaikan pesan Natal dalam bentuk podcast pada websitenya yang juga bisa diakses di Itunes. Beliau masuk ke era Internet dengan podcast pertamanya dan juga saluran Youtube.
2010: Ikut ber-medsos. Yaitu  di Facebook dan Flickr. Dan tahun 2011 dia juga bergabung dalam media sosial Instagram
2012: merekam siaran peringatan 50 tahun pemerintahannya dalam bentuk 3D
2014:Â Ratu menandai pembukaan sebuah pameran di museum science London dengan tweet pertamanya di Twitter.
Keren kan! Tidak ada istilah gaptek baginya. Bahkan mungkin dia juga mengikuti perkembangan metaverse dan teknologi terbaru lainnya.Â
Dari hal-hal diatas, dapat disimpulkan bahwa Ratu Elizabeth merupakan orang yang terbuka dengan perkembangan teknologi dan bisa jadi adalah orang yang lebih dulu mengadopi teknologi baru dibandingkan orang sekitarnya atau selevelnya.Â
Pastinya beliau adalah orang yang senang belajar dan tidak pernah berhenti belajar seumur hidupnya. Mungkin itu adalah salah satu hal yang membuatnya panjang umur dan tetap sehat di usia 96 tahun.Â
Sehat dalam arti tidak pikun, masih bisa beraktifitas normal walau terbatas. Terbukti dua hari sebelum kematiannya beliau masih menerima tamu dan melantik Perdana Menteri Inggris yang baru, dengan penampilan yang tetap modis walau menggunakan tongkat. Beliau bukan orang yang mengatakan tidak pada perkembangan jaman.Â
Sekalipun, dalam kehidupan kerajaan, biasanya segala sesuatunya harus mengikuti tradisi. Namun beliau sanggup mempertahankan kerajaannya  di jaman modern ini dengan terbuka terhadap perkembangan teknologi.Â
Teknologi bukan ancaman baginya, bahkan malah mempermudah pekerjaan dan tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin negara. Beliau tetap dapat terhubung dengan rakyatnya melalui teknologi disaat beliau sedang melakukan tugas kenegaraan lainnya. Pantaslah beliau masih bertahan memimpin negaranya hingga usia 96 tahun.
Biasanya saya membayangkan kerajaan itu seperti kisah-kisah kerajaan di wilayah pulau Jawa, yang menjaga tradisi dengan sangat baik dan tidak terlihat ikut menggunakan teknologi masa sekarang.
Semoga sisi lain dari Ratu Elizabeth II ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk tidak berhenti belajar dan berkarya. Usia 96 tahun bukan usia main-main, namun beliau tidak pernah berhenti belajar dan berkarya hingga akhir hayatnya. Malu dong orang-orang yang suka berdalih gaptek padahal usia 70 pun belum sampai. (VRGultom)
Sumber:Â
https://www.medicaltravelcompared.co.uk/the-travels-of-queen-elizabeth-map/
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H