Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Administrasi - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler Teknologi untuk semua orang, maka semua orang perlu melek teknologi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Perekrut Minta Slip Gaji, Kasih Gak?

21 Maret 2022   20:38 Diperbarui: 22 Maret 2022   11:36 4313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kesepatakan saat interview kerja sumber: Pexels

Dapat tawaran kerja tetapi harus menyerahkan slip gaji terakhir atau slip gaji di tempat kerja sekarang, kasih gak ya?

Kalau saya sih, gak! No way!

Apa urusannya gaji yang diminta, yang ditawarkan, dengan gaji sekarang atau gaji terakhir? Toh, belum tentu juga jadi bekerja untuk mereka. Apakah penawaran gaji mereka berdasarkan gaji terakhir atau apakah mereka sedang mengumpulkan data gaji dari berbagai perusahaan?

Kalau penawaran mereka berdasarkan gaji terakhir yang diterima, apakah pekerjaannya sama, naik jabatan, atau jenis pekerjaannya berbeda? Gak nyambung juga kan!

Kalau pekerjaannya sama, maka kemungkinan gaji yang ditawarkan tidak jauh berbeda. Jadi kalau begitu untuk apa pindah kerja?

"Dari kami sudah ok, tinggal menunggu slip gaji terakhir dari Anda!" kata seorang perekrut. Lha yang oke kan dari kalian, dari kandidatnya belum. Apalagi kalau ternyata okenya itu dengan penawaran gaji yang jauh lebih rendah dari harapan.

"Kami hanya ingin membuktikan gaji terakhir yang disebutkan benar!"

Kalau benar kenapa, kalau gak benar kenapa?

Saya kira perusahaan yang sedang mencari karyawan pasti punya bujet berapa gaji maksimal dan minimal yang sanggup dibayarkan untuk posisi yang sedang dicari pekerjanya.

Jika gaji yang ditawarkan tidak cocok, tentunya proses tidak akan berlanjut, dan perusahaan akan memproses kandidat yang lain. 

Sementara itu, kandidat pun akan move on mencari perusahaan yang lain. Kecuali alasan mencari kerja adalah karena kepepet sehingga dia harus secepatnya mendapatkan pekerjaan baru.

Jika perekrut ingin menguji kejujuran kandidat, apakah itu relevan dengan tugas mereka sebagai perekrut? Bukankah tugas perekrut adalah menemukan kandidat yang sesuai jobdesc-nya dengan yang diinginkan oleh user yang akan meng-hire?

Ada pendapat yang mengatakan bahwa dengan melihat slip gaji maka akan mencegah kandidat untuk memposisikan dirinya terlalu rendah atau terlalu tinggi. Dan agar tidak ada kesalahan dalam menentukan gaji yang akan ditawarkan.

Bisa saja gaji saat ini, yang disebutkan oleh kandidat, belum memperhitungkan berbagai macam tunjangan yang diberikan, sehingga perekrut perlu mempelajari lebih jauh melalui slip gaji.

Jika demikian pertimbanganya, apakah tidak sebaiknya kandidat diajari bahwa gaji saat ini yang disebutkan harus sudah memperhitungkan gaji setahun yang sudah termasuk bonus tahunan dan tunjangan-tunjangan lain? 

Lagipula bukankah tugas perekrut menginformasikan kepada client/user batas maximal dan minimal gaji yang pas untuk suatu jenis pekerjaan? Jika kandidat menyebutkan angka yang terlalu kecil atau terlalu besar, sebaiknya perekrut memberikan pencerahan. 

Bukankah pada akhirnya berapa gaji yang disepakati tergantung kepada user yang akan meng-hire? Jika harus ada negosiasi, tidak dengan cara menekan bahwa gaji terakhir yang diterima seseorang adalah sekian, maka perusahaan baru hanya dapat memberikan kenaikan sebesar sekian. 

Sekali lagi, bagaimana jika pekerjaan sebelumnya tidak relevan dengan bakal pekerjaan baru? Tentu gaji terakhir tidak dapat menjadi acuan.

Memberikan slip gaji kepada perekrut padahal belum ada kesepakatan kerja, untuk saya pribadi kurang bisa diterima, meskipun ada pendapat dari para perekrut bahwa itu adalah hal penting untuk menilai kredibilitas orang yang akan direkrut.

Jika pada akhirnya kesepakatan itu tidak jadi, artinya perekrut jadi tahu, oh...di perusahaan X untuk jenis pekerjaan ABC, gajinya sekitar sekian.

Jika kesepakatan kerja sudah disetujui oleh masing-masing pihak, jadi untuk apa lagi slip gaji terakhir? Apakah gaji yang sudah disepakati akan diturunkan atau dinaikan lagi agar sesuai dengan gaji lama di perusahaan sebelumnya?

Data slip gaji adalah data pribadi yang rahasia. Hanya orang bersangkutan, orang yang mencetaknya, dan orang pajak  yang berwenang, yang boleh membaca slip gaji seseorang. Bahkan atasan langsung pun, kecuali dia sendiri yang mencetak slip gaji, seharusnya tidak perlu tahu berapa gaji anak buahnya. (VRGultom)

*) Menyalin sebagian atau seluruh artikel dan mempublikasikannya di media lain selain kompasiana.com adalah pelanggaran hak cipta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun