Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Robot Trading Canggih, Apa Jaminannya?

24 Februari 2022   01:05 Diperbarui: 24 Februari 2022   17:20 1499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Robot trading Tipu-Tipu? Koq bisa? Padahal pernah tayang di stasiun TV yang bukan sekadar menayangkan acara gosip dan hostnya juga motivator terkenal. Kelihatan terpercaya!" begitu komentar seorang teman tentang masalah robot trading yang ternyata penipuan.

Tentu saja bisa, apalagi jika tidak ada pengawasan dari pakar yang memiliki kemampuan untuk menguji apakah robot itu bekerja sesuai dengan apa yang dipromosikan.

Orang bisa saja bilang robot ini daya analisisnya sangat bagus, karena dibuat dengan teknologi masa kini yang sangat canggih. Betul! Teknologi memang dapat mengambil alih sesuatu yang sebelumnya dilakukan manual. 

Segala sesuatu yang ada pola keteraturannya memang dapat dirobotkan. Namun hal ini harus dibuktikan dengan mengujinya. Tidak cukup hanya dengan omongan.

Sesuatu yang dilakukan manual oleh manusia, kemungkinan human error-nya cukup tinggi karena bagaimanapun pada manusia ada faktor-faktor seperti lupa, lelah, tidak fokus atau sedang tidak konsentrasi, dsj, yang pastinya akan memengaruhi apapun kegiatan yang dilakukan saat itu.

Sementara mesin (baca: robot), semuanya berdasarkan program. Mesin diprogram oleh manusia untuk menjalankan sesuatu. Mesin tidak mengenal kata lelah, lapar, ngantuk, jadi tidak ada alasan untuk salah. Yang ada adalah programnya belum lengkap atau masih ada kekurangan, software robotnya belum di-upgrade, ada logika pemrosesan yang salah, atau mungkin server dan isinya sedang kacau balau entah kenapa, dst.

Tetap saja kesalahan ada pada manusianya, bukan pada robotnya.

Kesalahan yang seharusnya tidak boleh terjadi adalah kesalahan logika (logic). Karena itu artinya testing sebelum peluncuran robot itu kurang akurat sehingga dapat meloloskan kesalahan seperti itu. 

ilustrasi robot trading | sumber: www.wealthwithin.com.au
ilustrasi robot trading | sumber: www.wealthwithin.com.au

Namun jika sudah diluncurkan dan dipakai oleh masyarakat, mungkin hal itu tidak akan diungkapkan, apalagi jika robot tradingnya illegal alias tidak ada izin beroperasi dari pihak berwenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun