Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Robot Trading Canggih, Apa Jaminannya?

24 Februari 2022   01:05 Diperbarui: 24 Februari 2022   17:20 1499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi bagaimana membuktikan bahwa sebuah robot trading memang benar-benar robot trading yang canggih, bukan sekadar software robot-robotan atau robot trading bodong, atau setidaknya robot yang cara kerjanya sudah sesuai aturan yang berlaku untuk kategori trading forex?

Pertama, perusahaan penyelenggara robot trading jelas harus punya izin operasional dan di bawah pengawasan pihak berwenang. Kalau tidak ada yang mengawasi, kembali ke pertanyaan di atas, bagaimana kita tahu kalau robot trading itu robot yang sudah lolos uji dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yang juga sesuai dengan apa yang dipromosikan dan ditawarkan kepada masyarakat.

Saya kira izin operasional yang dikeluarkan untuk perusahaan-perusahaan yang menjual platform trading forex dengan menggunakan "robot" ini, seharusnya sudah dengan jaminan bahwa robotnya bukan sekadar tipu-tipu. 

Untuk itu mesti ada guideline yang dibuat oleh para pakar teknologi bersama praktisi investasi, khususnya untuk trading forex untuk menentukan robot yang layak pakai itu seperti apa. 

Juga harus ada pengujian yang dilakukan terhadap robot-robot yang diajukan ijin operasionalnya. Jika tidak lolos uji, ijin operasional tidak dikeluarkan.

Dengan demikian, dapat mengurangi kemungkinan keberadaan robot-robot yang tidak layak diluncurkan. 

Misal, secara ketentuan robot trading harus bisa digunakan oleh broker manapun. Jika ketentuan ini tidak lolos, karena ternyata robotnya hanya dapat dipakai oleh broker tertentu saja, maka izin operasional tidak diberikan. 

Contoh lain, jika dalam pengujian, terbukti trading dengan robot itu selalu profit (untung), tentu harus dibongkar logika pemrosesan didalamnya, karena hal itu tidak masuk akal. Jangan-jangan memang diset untuk selalu "profit" padahal tradingnya sendiri tidak jalan. Kenyataannya hal seperti itu memang bisa terjadi, sengaja atau tidak sengaja, didalam software pemrogramannya.

Pemilik software robot trading harus dapat menjelaskan logika pemrosesan, alur proses, dan keterbatasan dari robot tersebut dan membuktikan penjelasannya dengan pengujian. 

Maka menurut saya dalam memberikan izin operasional harus sudah ada jaminan bahwa robot sudah lolos test dan layak beroperasi.

Selanjutnya adalah pengawasan. Jangan sampai setelah mendapat izin operasional, kemudian software robotnya diutak-atik lagi oleh perusahaan pemiliknya tanpa sepengetahuan dan seizin pihak yang berwenang. Yang seharusnya adalah  jika ada perubahan tentunya harus melewati proses pengujian lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun