Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

E-KTP Digital, Semoga Secanggih Sebutannya

12 Januari 2022   16:29 Diperbarui: 14 Januari 2022   07:08 4292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenyataannya tidak semua orang jeli mengenali mana yang ada indikasi penipuan mana yang tidak.

Sebagai contoh, ada kasus dimana seorang oknum mengatasnamakan orang lain, katakanlah si A, untuk "meminjam" uang kepada nama-nama yang terdaftar dalam daftar kontak si A.

Bagaimana ini bisa terjadi?

Hal ini bisa terjadi karena si oknum menggunakan akun asli milik si A, misalkan akun Whatsapp, Telegram, Facebook, atau media sosial lain. 

Bagaimana bisa si oknum menggunakan akun asli si A, padahal si A tidak mengenal si oknum? 

Ternyata ada banyak cara yang sebenarnya cukup "bodoh". Seperti yang pernah saya alami, ada orang mengaku kasir toko toserba dan mengatakan ingin membatalkan pembelian voucher game online yang menurut dia salah masuk ke nomor saya. Dan dia meminta kode yang terkirim ke nomor ponsel saya. 

Padahal itu adalah kode dari aplikasi "Telegram". Artinya si oknum berusaha meminta akses ke akun aplikasi Telegram saya. Dan jika itu terjadi, dia dapat mengirim pesan ke semua kontak Telegram saya. 

Awalnya saya tidak terlalu ngeh kalau itu adalah kode yang dikirim oleh aplikasi "Telegram" via SMS.

Logika saya cuma berkata, kalau dia salah input, seharusnya aplikasinya memiliki fitur pembatalan tanpa melibatkan orang lain yang tidak tahu menahu. 

Lagipula tidak ada notifikasi bahwa nomor ponsel saya sudah melakukan transaksi pembelian sesuatu secara online. 

Lama-lama ngeh juga kalau itu adalah kode dari aplikasi Telegram, karena aplikasi Telegram mengirimkan pesan lain dengan judul "login code" via aplikasi Telegramnya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun