Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

A to Z Persiapan Traveling ala Saya

1 Oktober 2019   22:45 Diperbarui: 3 Oktober 2019   00:44 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Packing sesuai dengan tujuan perjalanan. Jika akan melakukan wisata alam ke hutan atau lebih banyak bermain di laut dan camping di pinggir laut, sebaiknya gunakan tas ransel yang bisa dibawa di punggung. Karena jalanan pasti tidak sebagus di kota, dan belum tentu bisa membawa koper beroda untuk ditarik.

Berdasarkan pengalaman, ada baiknya memisah-misahkan bawaan sesuai kategori. Misalkan pakaian dalam pada satu tempat sendiri, baju-baju dalam satu tempat sendiri, sepatu dalam satu tempat tersendiri. Ada baiknya menggunakan sepatu multi fungsi yang bisa dipakai di air, darat, ke tempat ibadah, dan jalan-jalan, agar tidak perlu membawa alas kaki terlalu banyak untuk mengurangi bawaan. Memisah-misahkan barang bawaan dalam tempat tersendiri juga memudahkan pencarian dan repacking dengan cepat jika harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dan pada akhirnya tempat-tempat tersebut dapat berfungsi sebagai tempat pakaian kotor agar terpisah dari pakaian bersih. Keuntungan lain juga, jika ternyata bawaan kita melebihi batas maximum, misal untuk cabin pesawat, dengan mudah kita bisa ambil salah satu tempat dan menentengnya atau pindahkan ke tas tangan (jika muat).

Ada baiknya juga untuk membawa kain semacam sarung, untuk antisipasi pesawat delay dan harus tidur di bandara karena untuk pindah ke hotel juga nanggung. Udara malam dan air conditioner biasanya akan berasa dingin, jadi kain ini bisa berfungsi sebagai selimut atau alas tidur. Bisa juga membawa hoodie atau jacket dengan topi penutup kepala. Biasanya ini akan berfungsi jika kebetulan Air Condition berada tepat diatas kepala kita, pada saat naik motor boat atau di bus.

Keamanan

Untuk solo traveling, perlu waspada dan mendengarkan suara hati. Jika sedang berjalan sendiri tiba-tiba merasa tidak aman karena ada yang mengikuti, bisa langsung masuk ke restaurant dan menikmati makanan sampai kira-kira suasana aman :D

Dan jika naik taxi sendirian, biasanya saya mengajak ngobrol dan bercanda si supir taxi untuk mengurangi rasa takut dengan harapan si supir akan mempermudah perjalanan kita.

Persiapan Mental

Terakhir, siapkan mental dan hati seluas samudera. Semua hal diatas tidak ada gunanya kalau memulai perjalanan tetapi tidak siap dengan segala kemungkinan. Terutama jika bepergian dengan teman atau saudara tanpa tour agent yang mengatur perjalanan.

Biasanya selama persiapan, ada pembagian tugas mulai dari siapa yang cari hotel, siapa yang cari tiket pesawat, dan siapa yang cari destinasi atau tour ditempat tujuan. Sebaiknya semua masalah keuangan langsung diselesaikan agar sama-sama enak. Langsung dihitung pengeluaran masing-masing dan dibagi rata pembayarannya.

Saat perjalanan, bisa juga ada bendahara yang mengumpulkan uang untuk keperluan tiket masuk tempat wisata, tip guide dan supir, makan dan minum bersama, parkir, dll agar tidak perlu mengumpulkan uang setiap diperlukan.

Biasanya dalam perjalanan berhari-hari bersama akan terlihat sifat asli masing-masing, jadi siapkanlah hati seluas samudera agar tidak terjadi pertengkaran dan cepatlah memaafkan dan tidak usah mengungkit-ungkit kesalahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun