Mohon tunggu...
Syinchan Journal
Syinchan Journal Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Pemikir bebas yang punya kendali atas pikirannya

Begitu kau memahami kekuatan kata katamu, kamu tidak akan mengatakan apapun begitu saja. Begitu kau memahami kekuatan pikiranmu, kamu tidak akan memikirkan apapun begitu saja. Ketahuilah Nilaimu

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Momen Resign Berkesan dengan Kolaborasi Makanan

11 November 2024   01:05 Diperbarui: 11 November 2024   01:07 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tren Kolaborasi Makanan di Era Digital

Seiring perkembangan media sosial, perayaan resign semakin populer dengan adanya dokumentasi acara melalui foto dan video. Kolaborasi makanan menjadi sorotan karena tampilan dan pesan yang disampaikan. Menurut data dari Instagram Insights, postingan terkait resign party dengan tema makanan meningkat sebesar 65% dalam dua tahun terakhir. Tren ini menunjukkan bahwa kolaborasi makanan tidak hanya memperkuat relasi, tetapi juga menjadi media penyampaian cerita.

Kesimpulan

Kolaborasi makanan dalam momen resign ternyata lebih dari sekadar acara makan-makan. Ini adalah cara untuk menciptakan kenangan, mengucapkan terima kasih, dan memberi dukungan dalam bentuk yang paling sederhana dan akrab. Bagi Anda yang ingin resign dengan cara yang lebih bermakna, kolaborasi makanan bisa menjadi pilihan. Momen kebersamaan ini bisa menciptakan kenangan manis, meningkatkan hubungan dengan rekan kerja, serta memberi energi positif bagi Anda yang akan memulai babak baru dalam kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun