Dalam QS. Al-An'am: 151,
 Allah berfirman: "Janganlah kalian membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka."
Ayat ini menjadi pengingat bagi umat Islam bahwa Allah akan memberi rezeki, namun juga mengajarkan agar tetap ada usaha dan persiapan dalam membangun rumah tangga.Â
4. Pengaruh Globalisasi dan Media Sosial
Paparan nilai-nilai global melalui media sosial juga membuka mata generasi muda terhadap berbagai perspektif tentang hubungan dan komitmen. Globalisasi dan kemajuan teknologi telah membuka wawasan anak muda terhadap berbagai nilai baru, termasuk dalam hal pernikahan. Nilai-nilai tradisional terkait pernikahan sering kali terbentur dengan nilai-nilai modern yang lebih menekankan pada kebebasan memilih. Sementara itu, Islam memberikan panduan dalam memilih pasangan hidup dengan mengedepankan nilai-nilai keagamaan.Â
Pemilihan pasangan dalam Islam didasarkan pada agama dan kebaikan sifat, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW,Â
 "Wanita dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah wanita yang memiliki agama, niscaya engkau akan beruntung." (HR. Bukhari dan Muslim).
 Hadis ini mengajarkan pentingnya mempertimbangkan prinsip agama dan moral dalam memilih pasangan. Walaupun ada berbagai pandangan, nilai agama tetap menjadi panduan utama. Namun, pandangan anak muda masa kini lebih dipengaruhi oleh kebahagiaan pribadi dan kebebasan individu. Media sosial memberi mereka akses pada berbagai bentuk hubungan dari berbagai budaya, yang sering kali tidak selaras dengan nilai tradisional.
Dampak Sosial dari Penurunan Angka Pernikahan
1. Perspektif Agama dan Sosial
Penundaan pernikahan dapat berarti menunda pemenuhan fitrah manusia secara islami. Selain itu, secara sosial, fenomena ini memiliki implikasi pada struktur demografi dan keluarga di masa depan. Generasi yang menunda pernikahan mungkin akan memiliki jumlah anak lebih sedikit, mengurangi laju pertumbuhan penduduk dan pada akhirnya mengubah struktur sosial.