Mohon tunggu...
Syinchan Journal
Syinchan Journal Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Pemikir bebas yang punya kendali atas pikirannya

Begitu kau memahami kekuatan kata katamu, kamu tidak akan mengatakan apapun begitu saja. Begitu kau memahami kekuatan pikiranmu, kamu tidak akan memikirkan apapun begitu saja. Ketahuilah Nilaimu

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Cerai, Langkah Epic atau Fake Freedom untuk Keluar dari Ilusi Lonely Marriage

27 Oktober 2024   09:12 Diperbarui: 27 Oktober 2024   09:13 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lonely Marriage pada Pria

Pria yang mengalami lonely marriage sering kali merasa tertekan dan mengalami kesulitan untuk mengekspresikan perasaan mereka. Beberapa alasan umum meliputi:

  • Harapan Sosial: Banyak pria merasa tertekan untuk menjadi "penyedia" yang kuat dan mungkin merasa tidak nyaman untuk berbagi perasaan mereka. Harapan ini bisa membuat mereka terjebak dalam peran yang sempit.

  • Kurangnya Dukungan Emosional: Ketika pasangan tidak memberikan dukungan emosional yang cukup, pria sering kali merasa terisolasi dan tidak dipahami. Dukungan emosional sangat penting dalam menjaga kesehatan mental.

  • Stres Kerja: Tekanan dari pekerjaan dapat menambah rasa kesepian, terutama jika pria merasa tidak dihargai atau didukung di rumah. Stres kerja yang tidak ditangani dengan baik dapat berimbas pada hubungan rumah tangga.

Lonely Marriage pada Wanita

Wanita dalam lonely marriage sering kali merasakan dampak emosional yang lebih dalam. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan perasaan kesepian pada wanita antara lain:

  • Keterikatan Emosional: Wanita cenderung lebih mengutamakan hubungan emosional, sehingga kurangnya keintiman dapat membuat mereka merasa sangat kesepian. Keterikatan emosional ini adalah fondasi bagi banyak wanita dalam membangun hubungan yang sehat.

  • Peran Tradisional: Wanita yang merasa terjebak dalam peran tradisional rumah tangga, tanpa dukungan dari pasangan, dapat mengalami frustrasi dan kesepian. Ketidakpuasan dalam peran ini sering kali muncul ketika harapan tidak sejalan dengan kenyataan.

  • Harapan yang Tidak Terpenuhi: Jika harapan untuk berbagi kehidupan dan pengalaman bersama tidak terpenuhi, wanita mungkin merasa terasing dalam hubungan. Ini dapat menciptakan rasa kehilangan dan ketidakpuasan yang berkepanjangan.

Apakah Cerai Solusi yang Tepat?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun