Mohon tunggu...
Syinchan Journal
Syinchan Journal Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Pemikir bebas yang punya kendali atas pikirannya

Begitu kau memahami kekuatan kata katamu, kamu tidak akan mengatakan apapun begitu saja. Begitu kau memahami kekuatan pikiranmu, kamu tidak akan memikirkan apapun begitu saja. Ketahuilah Nilaimu

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Perundungan di Tempat Kerja, Haruskah Quiet Quitting Jadi Jalan Keluar?

20 Oktober 2024   05:15 Diperbarui: 21 Oktober 2024   09:07 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: bullying (freepik.com/freepik)

Tingkat Pergantian Karyawan Tinggi: Karyawan yang merasa tertekan cenderung mencari pekerjaan di tempat lain, yang dapat meningkatkan biaya rekrutmen dan pelatihan bagi perusahaan.

Reputasi Perusahaan: Jika perusahaan dikenal memiliki budaya perundungan, ini dapat merusak reputasi dan menarik perhatian negatif dari publik.

Quiet Quitting: Apa Itu?

Quiet quitting adalah istilah yang muncul untuk menggambarkan sikap karyawan yang memilih untuk melakukan pekerjaan minimal yang diperlukan tanpa memberikan lebih dari itu. 

Dalam konteks perundungan, ini bisa menjadi cara untuk menghindari konflik atau tekanan yang dihadapi di tempat kerja. Beberapa alasan mengapa karyawan memilih quiet quitting meliputi:

Menghindari Konflik: Karyawan merasa bahwa berusaha lebih hanya akan membuat mereka menjadi target perundungan lebih lanjut.

Menjaga Kesehatan Mental: Dengan tidak terlibat secara emosional, karyawan berharap dapat melindungi diri dari stres tambahan.

Meminimalkan Dampak Negatif: Dengan melakukan pekerjaan minimal, karyawan merasa dapat menghindari perhatian negatif dari atasan atau rekan kerja.

Apakah Quiet Quitting Solusi yang Baik?

Meskipun quiet quitting mungkin tampak sebagai solusi jangka pendek untuk menghindari perundungan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

Tidak Menyelesaikan Masalah: Quiet quitting tidak menyelesaikan akar masalah perundungan. Ini hanya mengalihkan perhatian dari masalah yang lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun