Mohon tunggu...
Syinchan Journal
Syinchan Journal Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Pemikir bebas yang punya kendali atas pikirannya

Begitu kau memahami kekuatan kata katamu, kamu tidak akan mengatakan apapun begitu saja. Begitu kau memahami kekuatan pikiranmu, kamu tidak akan memikirkan apapun begitu saja. Ketahuilah Nilaimu

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Bagaimana AI Bisa Memicu Doom Spending dan Cara Gen Z Menghindarinya

15 Oktober 2024   18:20 Diperbarui: 16 Oktober 2024   18:08 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(SHUTTERSTOCK/SUPATMAN via KOMPAS.com)

3. Tentukan Prioritas Keuangan

Daripada terus-menerus belanja untuk hal-hal kecil yang memuaskan keinginan sesaat, lebih baik fokus pada tujuan jangka panjang.

Misalnya, mulai menabung untuk membeli barang yang memang benar-benar kamu butuhkan, investasi, atau bahkan mempersiapkan dana darurat. AI juga bisa digunakan untuk membantu kamu merencanakan keuangan jangka panjang dengan lebih baik.

4. Kenali Pemicu Emosionalmu

Salah satu alasan doom spending sering terjadi adalah karena kita mencoba mengatasi emosi negatif, seperti stres atau kecemasan, dengan belanja.

Sadari apa yang memicu kecemasanmu dan carilah cara lain untuk meredakan stres, seperti berolahraga, bermeditasi, atau berbicara dengan teman. Hindari menggunakan belanja sebagai pelarian dari masalah emosional.

AI humanoid ini hanya berharga $16.000 dan sekarang sedang diproduksi massal. Masih jelas ke mana arahnya?

AI dan Ekonomi: Dampaknya pada Daya Beli dan Lapangan Kerja

Di sisi lain, AI tidak hanya memengaruhi perilaku konsumsi kita, tetapi juga berdampak besar pada daya beli masyarakat dan lapangan kerja. Semakin banyak perusahaan yang menggunakan AI untuk menggantikan pekerjaan yang dulunya dilakukan oleh manusia.

Otomasi ini mungkin akan menciptakan peluang baru, tetapi juga bisa menggeser banyak pekerjaan tradisional, yang berdampak pada pendapatan dan daya beli masyarakat.

Bagi Gen-Z dan Milenial, penting untuk menyadari bahwa kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi adalah kunci untuk tetap relevan di dunia kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun