Di sinilah pentingnya pendidikan finansial bagi generasi muda. Teknologi telah membawa banyak kemudahan, tetapi tanpa pemahaman yang baik tentang bagaimana mengelola keuangan dengan bijak, kita bisa terjebak dalam kebiasaan konsumsi yang merugikan.
Saat ini, pendidikan formal di sekolah-sekolah jarang sekali membahas tentang manajemen keuangan pribadi. Namun, di era AI ini, kemampuan untuk mengelola keuangan dengan bijak adalah keterampilan yang sangat penting.
Teknologi bisa menjadi alat yang sangat berguna untuk membantu kita menghindari doom spending jika kita tahu cara memanfaatkannya.
Misalnya, ada banyak aplikasi yang bisa membantumu memantau pengeluaran, mengelola anggaran, bahkan memberikan peringatan jika kamu mendekati batas pengeluaran. Tapi, kamu juga harus ingat, teknologi hanya akan efektif jika digunakan dengan disiplin.
Bagaimana Gen-Z dan Milenial Bisa Menghindari Doom Spending
1. Gunakan Teknologi untuk Mengatur Keuangan
Alih-alih menggunakan AI untuk belanja impulsif, gunakan teknologi untuk membantu kamu lebih disiplin dalam mengelola keuangan. Aplikasi seperti Mint atau YNAB (You Need A Budget) bisa membantu kamu melacak pengeluaran secara real-time, sehingga kamu tahu ke mana uangmu pergi. Buatlah anggaran bulanan, dan patuhi anggaran tersebut untuk mencegah pengeluaran yang tidak terkontrol.
2. Tunda Pembelian
Jika kamu tertarik pada sebuah barang setelah melihat iklan, coba tunda pembelian selama 24 hingga 48 jam. Ini akan memberimu waktu untuk berpikir rasional dan menentukan apakah kamu benar-benar butuh barang itu atau tidak.
Terkadang, rasa ingin yang kuat hanya bersifat sementara, dan setelah menunggu, kamu akan sadar bahwa barang tersebut tidak sepenting yang kamu kira.