Ice breaking yang dipilih ialah senam karena dapat merilekskan tubuh dan menjaga suasana hati pada peserta. Tidak hanya peserta, para volunteer, panitia, dan wali dari peserta juga ikut memeriahkan senam sehingga menambah keceriaan pada peserta.
Kegiatan pun berlanjut pada waktu istirahat yang mana diisi dengan makan camilan yang telah disediakan dan saling berbincang satu sama lain.
Terapi bermain kriya yang kedua adalah menyulam di atas kain flanel. Terapi kedua ini diawali dengan demonstrasi cara menyulam benang di bidang yang diberi kain flanel dan dilanjutkan dengan pemberian perlengkapan berupa benang, jarum, flanel, bidangan, dan pensil.Â
Ketika kegiatan menyulam berlangsung, para volunteer mendampingi peserta secara lebih cermat daripada sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya penggunaan jarum, sehingga diperlukan kehati-hatian.Â
Oleh karena itu, dalam hal memasukkan benang ke dalam jarum, peserta dibantu oleh volunteer. Untuk penggambaran pola di atas kain flanel dibebaskan kepada para peserta. Jadi, meskipun dibantu, eksplorasi kreativitas pada peserta tetap terwujud.