Mohon tunggu...
Vony Sisilia Cendana
Vony Sisilia Cendana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Cuman Mahasiswa Biasa di Pontianak

Perempuan yang hobinya baca buku dan bermain game. Isi pikirannya penuh dengan skenario 'bagaimana jika' dan imajinasi mengenai dunia buatannya. Penuh mimpi dan harapan. Ini adalah peranku di dunia ini!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa yang Bisa Indonesia lakukan untuk Menjadi Negara Maju dengan Memanfaatkan Bonus Demografi

13 Juni 2024   10:34 Diperbarui: 13 Juni 2024   11:44 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan data World Population Review tahun 2023, Indonesia menduduki posisi keempat terbanyak untuk jumlah penduduk di dunia di bawah Amerika Serikat, Tiongkok, dan India. Indonesia memiliki populasi sebesar 275.773.774 jiwa dan sebagian besar penduduk Indonesia terkonsentrasi di usia produktif (15-64 tahun) sebesar 190.977.917 jiwa (69,25%) dari total populasi Indonesia dan akan terus bertambah (BPS, 2022). Karena Indonesia memiliki banyak penduduk usia produktif, Indonesia mendapatkan kondisi spesial yang disebut dengan bonus demografi!

Apa itu bonus demografi?

Jadi, bonus demografi adalah kondisi di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun)lebih banyak dibandingkan usia non produktif (0-14 tahun dan 65 ke atas). Hal ini sangat menguntungkan karena produktivitas negara akan meningkat dan ekonomi negara dapat naik. Tapi jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini akan menyebabkan negara harus memikul beban besar karena penduduk ini tidak produktif. 

Karena Indonesia mendapatkan bonus demografi, Indonesia harus mengelola penduduk agar menjadi produktif dan berkontribusi bagi negara. Lalu apa yang Indonesia bisa lakukan agar bisa menjadi negara maju dengan menggunakan bonus demografi?

  1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Untuk menjadi  negara maju, Indonesia harus meningkatkan kualitas SDM dulu. Mengapa harus SDM? Lalu apa itu SDM? 

Nah, Sumber Daya Manusia atau disingkat SDM adalah sekumpulan orang yang bekerja dengan menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan mereka. Dari pengertian ini dapat disimpulkan kalau SDM merupakan salah satu indikator untuk menilai kecakapan suatu seseorang dalam bekerja. Jika kualitas SDM menurun atau stagnan, Industri Indonesia tidak akan berkembang dan perusahaan akan mempekerjakan pekerja asing daripada pekerja Indonesia sendiri. 

Seram banget, kan? Lalu apa yang harus pemerintah lakukan untuk meningkatkan SDM?

  1. Mewajibkan pendidikan untuk semua warga negara

  2. Meninjau kembali kurikulum yang ada dan perbaiki jika ada kurikulum yang tidak sesuai

  3. Meningkatkan kualitas sekolah vokasi (SMK)

  4. Memberikan pelatihan bidang pilihan untuk warga negara

  1. Memperbanyak Lapangan Pekerjaan

Setelah kualitas SDM meningkat, orang-orang akan bekerja untuk menghidupi dirinya dan menggunakan pengetahuan/keterampilannya untuk berkontribusi di perusahaannya. Bonus demografi akan menyebabkan banyaknya usia produktif daripada usia non produktif sehingga pemerintah harus membuat banyak lapangan pekerjaan untuk penduduk nanti.  Jika tidak ada lapangan pekerjaan, orang-orang ini tidak akan mendapatkan pekerjaan dan berakhir menganggur. 

Pengangguran akan menjadi beban bagi pemerintah karena pemerintah harus mencukupi kebutuhan mereka dan menyebabkan membengkaknya pengeluaran negara.

Apa yang dapat pemerintah lakukan untuk memperbanyak lapangan pekerjaan?

  1. Memperkenalkan konsep wirausaha ke anak-anak muda

  2. Membantu pendanaan atau mempromosikan usaha kecil agar bisa berkembang

  3.  Membangun sistem lingkungan yang ramah terhadap industri kreatif 

  4. Membantu industri kreatif bidang seni dan yang berkaitan dengan kreativitas dan teknologi dengan pendanaan dan ikut memasarkannya ke kancah internasional 

  1. Meningkatkan kualitas pelayanan sosial

Pelayanan sosial yang dimaksud adalah pelayanan rumah sakit, pemerintah, pelayanan bagi kelompok disabilitas, pendidikan, transportasi, serta lansia dan anak-anak. Pelayanan sosial adalah fasilitas yang diberikan dari pemerintah kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Untuk menjadi negara maju, Indonesia harus meningkatkan kualitas pelayanan sosial untuk masyarakat agar mereka dapat bekerja dengan baik tanpa menambah tekanan yang telah ada. Dengan tercukupinya kebutuhan pelayanan yang baik, masyarakat bisa berkembang dan ikut berkontribusi bagi negara. 

Apa yang bisa pemerintah lakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan?

  1. Meninjau ulang sistem yang sudah ada dan perbaiki apa yang kurang dan menambah apa yang perlu ditambahkan

  2. Berfokus kepada kelompok-kelompok yang membutuhkan terlebih dahulu dan mengubah tempat menjadi ramah terhadap kelompok tersebut (kelompok disabilitas dan lansia)

  3. Mengajak masyarakat untuk memberikan umpan balik dan ikut dalam membantu mengembangkan pelayanan

  4. Memanfaatkan teknologi berbasis ramah dan sederhana agar bisa digunakan oleh semua kelompok

Nah, ini adalah tiga poin utama bagaimana cara Indonesia bisa menjadi negara maju dengan memanfaatkan bonus demografi. 

Sebagai penutup tambahan, aku mau buat pengandaian, nih

Kalian bisa bayangkan dunia ini adalah game dan kita adalah pemainnya.

Kita mendapatkan negara Indonesia dan meraih efek bonus spesial, yaitu bonus demografi dengan penjelasan efek :

"penduduk usia aktif lebih banyak daripada non aktif menyebabkan produktivitas baik sebesar 50% persen tapi jika lapangan pekerjaan tidak banyak akan menyebabkan penurunan produktivitas sebesar 50%" 

Sebagai orang yang memainkan game itu, kita harus menggunakan efek spesial itu dengan baik agar bisa membangun dan memajukan negara yang kita jalani. Kalau kita tidak dapat menangani dan menggunakan efek spesial itu dengan baik, sumber daya di game kita akan habis dan permainan akan berakhir karena sumber daya yang tidak cukup serta kondisi daerah game kita hancur juga. 

Oke!

Kalian paham dengan penjelasan di atas tidak? Kalau tidak, kalian boleh komen apa yang tidak kalian pahami dan bisa berikan kritikan serta saran untuk tulisan ini! 

Memancing ikan di tepi sungai

Kaget bukan kepalang karena dapat arwana

Terimakasih telah membaca tulisan ini

Sampai jumpa di tulisan berikutnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun