Menurut yang dilaporkan oleh Global Reporting Initiative, ada beberapa keuntungan yang di dapatkan bangsa indonesia diantaranya yaitu :
keuntungan yang diberikan PT Freeport terhadap bangsa indonesia yang didapatkan secara tidak langsung maupun secara langsung, diantaranya keuntungan secara langsung yautu pajak, royalti, dividen, biaya, dan dukungan langsung lainnya pada tahun 2014 yakni 500 juta dolar US, dan sejak tahun 1992-2014 yakni dengan total 15,8 miliar USD.
Keuntungan yang didapat indonesia secara tidak langsung adalah Gaji dan Upah, pembelian dalam negeri, pengembangan regional & investasi dalam negeri pada tahun 2014 yakni 3,4 miliar USD dan sejak tahun 1992-2014 yakni dengan total 29,5 miliar USD.
PTFI menyediakan lapangan kerja bagi 30.000 orang di indonesia dengan perincian dari 100% tenaga kerja PTFI 30% adalah orang papua sendiri dan hanya 2% dari orang asing.
PTFI menanam inventaris uang sebesar lebih dari 9.7 miliar USD untuk membangun infrastuktur perusahaan dan sosial di papua, dengan rencana inventasi-inventasi yang signifikan dimasa yang akan datang.
PTFI juga telah membeli barang lebih dari 11,26 miliar USD barang dan jasa domestik sejak tahun 1992.
Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, PTFI telah memberikan kontribusi lebih dari USD 37,46 miliar dan dijadwalkan untuk berkontribusi lebih banyak lagi terhadap pemerintah Indonesia hingga lebih dari USD 6,5 miliar dalam waktu empat tahun mendatang dalam bentuk pajak, dividen, dan pembayaran royalty, dengan kata lain dalam kurun waktu empat tahun keuntungan finansial yakni 59% untuk indonesia, hal ini melebihi jumlah yang dibayarkan oleh FTPI ketika beroprasi di negara lain.
Disamping terdapat beberapa keuntungan yang didapat indonesia juga ada banyak kerugian yang didapatkan oleh indonesia diantaranya yaitu kerugian yang didapatkan bangsa indonesia dibanding dengan pendapatan PT Freeport dengan jumlah emas yang dalam contoh saja harga 300 ribu/ gram (harga pasar sudah di atas 400 ribu/gram) didapatkan total = 480 triliun. 50% saja kembali ke Papua, sudah kaya raya. Jika 480 triliun itu dibagi ke 2.8 juta penduduk Papua, rata-rata per orang punya kekayaaan = Rp. 171 juta, termasuk bayi yang baru lahir. Itu baru dari emas di 1 (baca : satu) gunung emas di Papua dari belasan gunung emas yang dimiliki. Dan hanya baru dari emas saja. Belum lainnya.
Dari hasil tembaga di Grasberg saja (tidak termasuk lainnya) Freeport Indonesia menghasilkan USD. 178 milyar atau Rp. 1.600 triliun. Jika 1.600 triliun tersebut dibagi rata ke 2.8 juta penduduk Papua, masing-masing per orang akan menerima = Rp. 5.715 juta. Hampir Rp. 6 milyar per orang. Ditambah produksi perak yang terdapat di area tambang Grasberg saja, total pendapatan Freeport adalah USD 298 Milyar atau Rp. 2.682 triliun.
Jika Rp. 2.682 triliun hasil kekayaan emas, tembaga dan perak yang di Grasberg Papua itu saja dibagi 2.8 juta penduduk = Rp. 9.8 milyar !! Penduduk Papua punya pendapatan perkapita Rp. 9.8 M selama 47 tahun atau rata-rata ICP = Rp. 208 juta per tahun. Hanya dari Grasberg !!