Mohon tunggu...
Vodegel Avido
Vodegel Avido Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Nature

Apakah Gen Plasma Nutfah Itu Penting?

24 Agustus 2018   06:34 Diperbarui: 24 Agustus 2018   07:27 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini didasari oleh negara-negara maju tersebut sudah tidak membutuhkan tanaman dari negara asalnya dan mereka sdah bisa membuatnya yang lebih baik dari aslinya. Belum lagi jika negara-negara maju tersebut menjual temuannya ke negara lain malah semakin membuat pendapatan negara asalnya berkurang semakin drastis.

Tetapi dibalik ketidaksetujuan saya, saya masih berharap bahwa sebenarnya teknik ini bisa sangat berguna bagi tanaman-tanaman yang terancam punah. Semoga para peneliti bisa lebih memanfaatkan teknik ini untuk hal-hal yang penting seperti itu. Dan juga tidak hanya tumbuhan tetapi juga dengan hewan-hewan yang terancam punah. Tetapi kita juga harus bisa memilah-milah mana yang benar-benar berguna dan juga mana yang memang membahayakan bagi kehidupan kita. 

Kalau kita salah pilih maka nantinya malah kita yang terkenen imbasnya sendiri, bukannya keuntungan yang kita dapatkan tetapi malah kita mendapatkan musibah yang dapat merusak semua yang sudah kita perjuangkan selama ini. 

Jika semua itu bisa dilakukan pasti ekosistem yang ada ini pasti akan lebih seimbang. Dan yang terpenting agar nantinya anak cucu kita masih bisa melihat hewan dan tumbuhan yang ada sekarang ini bukan malah mereka hanya dapat melihatnya dari foto saja. Dan juga yang terpenting, jika kita memberikan apa yang terbaik bagi alam, maka nantinya kita juga akan mendapat yang terbaik dari alam. Hal ini terjadi karena sekarang ini alamlah yang sudah memfasilitasi kita, mulai dari sandang, pangan, dan papan.  

Sekian artikel pertama dari saya. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada beberapa kesalahan penulisan, pemilihan kata, dan jika ada kalimat-kalimta yang kurang berkenan bagi pembaca. Saya harap semoga para pembaca cukup puas dengan apa yang saya tulis kali ini dan bisa menjadi referensi bagi masa sekarang ini atau di kemudian hari.

Sekali lagi saya mohon pamit dan terima kasih untuk para pembaca yang sudah membaca tulisan saya ini. Dan juga jangan lupa untuk kembali lagi di artikel yang selanjutnya dan jangan lupa untuk membacanya juga. Salam sejahtera dan terima kasih.

Daftar Pustaka :

Definisi, Aplikasi Dan Sejarah Kultur Jaringan Tanaman

Kultur Jaringan, Pengertian dan Manfaatnya untuk Budidaya Tumbuhan

BioEtika Kultur Jaringan pada Tumbuhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun