Mohon tunggu...
Maulana Yusuf
Maulana Yusuf Mohon Tunggu... Buruh - Kolom Opini

Hanya seorang pelajar yang senantiasa berusaha untuk menjadi terpelajar

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Membumikan Filsafat Melalui Masjid dan Pengaruhnya Bagi Khazanah Keilmuan

10 Juli 2019   02:15 Diperbarui: 10 Juli 2019   13:18 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya" 

-- Q.S At-tin : 4

"Cogito Ergo Sum (Aku berpikir, maka aku ada)"

- Rene Descartes

Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT. dengan kondisi yang paling sempurna dibandingkan makluk ciptaannya yang lain. Seperti yang difirmankan oleh Allah SWT. di dalam surat At-Tin ayat 4 yang berbunyi "Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya". Ayat ini menjelaskan kepada kita semua bahwa manusia memiliki kelebihan yang dianugerahkan oleh sang pencipta sehingga berbeda dengan yang lain. Hal yang dianugerahkan tersebut yaitu dengan adanya akal pada diri manusia. 

Dengan adanya akal ini, manusia dituntut untuk senantiasa berpikir dan menganalisis segala sesuatu. Sehingga dapat menentukan hal-hal yang baik dan benar. Beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai bentuk tanggungjawab penggunaan akal yaitu dengan menuntut ilmu dan belajar sebanyak mungkin. Seperti membumikan filsafat dan senantiasa mendalami ilmu pengetahuan.

Filsafat menurut bahasa berasal dari kata 'philo' dan 'shopia' yaitu berarti cinta akan kebijaksanaan/kebenaran. Menurut Sidi Gazalba filsafat adalah berpikir secara mendalam, sistematik, radikal dan universal dalam rangka mencari kebenaran, inti atau hakikat mengenai segala sesuatu yang ada. Mempelajari filsafat adalah sebuah keutamaan karena dengan ini kita mampu untuk menelaah lebih dalam segala sesuatu. Sehingga dapat menumbuhkan sifat kritis dalam menerima informasi. 

Dengan belajar filsafat, kita akan lebih dapat memikirkan suatu masalah secara mendalam dan kritis, membentuk argumen dalam bentuk lisan maupun tulisan secara sistematis dan kritis, mengkomunikasikan ide secara efektif, dan mampu berpikir secara logis dalam menangani masalah-masalah yang ada.

Dalam memahami filsafat. Kita perlu mengetahui tiga hal utama yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ontologi yaitu membicarakan hakikat (segala sesuatu), ini berupa pengetahuan tentang hakikat segala sesuatu. Epistemologi adalah suatu ilmu yang secara khusus mempelajari dan mempersoalkan secara dalam mengenai apa itu pengetahuan, dari mana pengetahuan itu diperoleh serta bagaimana cara memperolehnya. 

Sedangkan aksiologi adalah tentang penggunaan dari pengetahuan yang diperoleh. Ketiga hal ini merupakan inti dari filsafat sehingga menjadi sebuah konstruksi khusus dalam memahami ilmu pengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun