Teguh hati memegang janji
Jalan kaki sepanjang hari
Gerak jari menunjuk kami
Senang hati di jalan tertatih
Rintih tangis air mengalir dari batin.
Siapa yang pentas bersama adil.
Ikuti hati dalam sedih dan prihatin.
Tapi kaki berjalan tanpa henti tiada arti.
Ambisi dihabisi oleh ambisi.
Siapa yang menangis.
Apa yang ditangisi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!