b. Pendekatan Evolusioner
c. Pendekatan Psikoanalisis
d. Pendekatan Kognitif
e. Pendekatan Belajar Sosial
C. BERMAIN: KESIBUKAN ANAK USIA DINI
Bermain merupakan aktivitas yang dilakukan anak dalam usia ini. Karena bermain memberikan anak kesempatan untuk mempraktikkan apa yang mereka pelajari. Mereka harus bermain dengan benar untuk mendapatkan lebih, dari hal itu mereka bisa mmenggunakan dan memanfaaatkan apa yang telah mereka pelajari dalam bentuk baru dan bermain (Fred Rogers, mister rogers Talk with parents, 1993).
Walaupun bermain tidak mempunyai tujuan yang jelas, akan tetapi dengan bermain ini anak akan dapat mengekspresikan dirinya dengan lingkungan sekitarnya. Dampak fungsinya akan dapat dirasakan dalam jangka panjang apalagi anak dalam usia dini. Permainan bagi anak adalah suatu bentuk aktivitas yang menyenangkan dilakukan semata-mata untuk aktivitas itu sendiri. (Hetherington & Parke, 1979).
1. TINGKAT-TINGKAT KOGNITIF DALAM BERMAIN
- bermain fungsional (kadang-kadang disebut bermain gerak) berisi praktik-praktik pengulangan dalam gerakan otot besar
- bermain konstruktif (disebut juga bermain objek) adalah permainan yang menggunakan objek atau meterial untuk membuat sesuatu.
- bermain dramatis (juga disebut permainan pura-pura, permainan fantasi atau imajinatif), melibatkan objek imajiner, aksi, peran yang mengunakan fungsi-fungsi simbolis yang muncul dibagian akhir tahun kedua(Piaget, 1962).