7. Mengerti konsep “paling tinggi”, “terbesar”, “sama”, dan “lebih”; memilih gambar terdapat banyak “paling banyak rumahnya”, atau “anjing yang paling besar”.
8. Hafal di luar kepala hitungan sampai 20 atau lebih.
9. Memahami urutan kejadian sehari-hari: “setelah bangun di pagi hari, kami berpakaian, makan pagi, menggosok gigi, dan pergi ke sekolah.”
c. Ciri perkembangan kognitif pada anak usia lima tahun
1. Mengelompokkan bermacam-macam benda sehingga semua benda dalam suatu kelompok mempunyai satu persamaan (keterampilan mengelompokkan: semua makanan atau kapal atau binatang) (Deak, ray dan pick, 2002)
2. Berhitung dengan mengeluarkan suara sampai kedua puluh atau lebih: banyak anak berhitung sampai seratus ( Mix, huttenlocker & Levine, 1996)
3. Mengetahui kegunaan kalender
4. Mengenali dan bisa menyebutkan satuan uang, mulai dari menghitung uang dan menabung
d. Ciri perkembangan kognitif pada anak usia enam tahun
Bagi banyak anak, periode ini menandai permulaan sekolah formal yang berorientasi pada mata pelajaran. Dan perlu dicatat bahwa kegiatan akademis formal paa tahap ini dianggap tidak sesuai dengan tahap perkembangan oleh berbagai pendidik anak usia dini (Hyson, 2003, NAEYC, 2002: Nel, 2000). Walaupun terjadi kekacauan dan masa percobaan (juga bagi orang dewasa), sebagian besar ank usia enam tahun, mengalami banyak sekali waktu-waktu yang menyenangkan, ynag ditandai oleh rasa keingin tahuan, rasa keinginan untuk belajar, humor dan kasih sayang yang berlimpah serta niat baik.
DAFTAR PUSTAKA