Mohon tunggu...
Inovasi

Faktor Ajar, Faktor Luar Eksternal Perkembangan Manusia

9 Oktober 2016   04:46 Diperbarui: 9 Oktober 2016   08:32 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.nutriclub.co.id

Dimana pun kita bertempat tinggal sekarang, itu akan mempengaruhi perkembangan bagi diri kita. Entah baik atau pun buruk. Sepanjang kehidupan manusia, ada dua faktor yang mempengaruhi. Yakni faktor eksternal dan faktor internal. faktor luar selalu berubah keadaannya. sehingga kita sebagai individu, dalam perkembangannya dipengaruhi oleh berbagai masalah ataupun pengaruh-pengaruh dari luar.

Menurut WILLIAM STERN, seorang psikolog jerman yang terkenal dengan teori konvergensinya yang beerpendapat bahwa perkembangan dan bentuk keadaan manusia itu ditentukan oleh kedua faktor tersebut, faktor yang manakah yang paling kuat pada seseorang, dialah yang memberi bentuk.

Di negara kita, kedua pengaruh tersebut dikenal dengan istilah faktor Ajar dan faktor Dasar. Dalam reverensi kali ini saya akan mengulas faktor eksternal.

Faktor eksternal bisa disebut juga faktor ajar. Apa itu maksud dari faktor ajar? Maksudnya ialah faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia yang berasal dari luar yang muncul dari lingkungan baik dari keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Faktor eksternal ada dua golongan besar. Dua golongan itu ialah

Golongan Organis, yakni manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan.

Perkembangan manusia itu berbeda-beda. Karena setiap individu mempunyai pengalaman hidup yamg bervariasi. misalnya saja dalam hal beradaptasi. Anak yang masa kecilnya hanya didalam rumah, yang setiap harinya hanya bertemu dengan ibu, ayah nya yang hanya dikenalkan dengan gadget tanpa dikenalkan dengan lingkungan luar seperti teman yang satu kompleks atau tetangganya. Bukan tidak mungkin anak tersebut akan menjadi anak yang kurang PD (percaya diri) ketika mereka sudah dikenalkan dengan masa sekolah nanti nya. Dalam proses penyesuaiannya dalam sosial mereka juga akan lambat.

Golongan yang kedua yaitu golonganAnorganis, termasuk didalamnya adalah keadaan alam dan benda-benda. Termasuk didalam keadaan alam ialah iklim, perikehidupan (petani, pelaut, pegunungan, perdagangan, dan sebagainya). Dan termasuk keadaan benda-benda yaitu benda-benda alam yang bukan hasil budaya dan yang merupakan hasil budaya misalnya keadaan perumahan bangunan-bangunan dan sebagainya.

Dari dua macam golongan tersebut muncul lah berbagai bentuk dan gambaran seseorang tentang perkembangannya. Oleh karena itu setiap individu mempunyai karakteristik sendiri-sendiri serta nilai yag unik.

Menurut AKHMAD MUKHLIS, seorang dosen di UIN Malang Hal-hal yang memengaruhi perkembangan manusia ada 7 yakni.

Keturunan Pembawaan

berbicara mengenai keturunan, sebuah perkembangan seseorang perkembangan nya ada sebuah fakor keturunan, misalnya saja si A ketika yang mempunyai ibu yang sangat lemah lembut. Maka tidak jauh berbeda si anaknya pun dalam proses perkembangan nya mempunyai sifat yang lemah lembut seperti ibunya.

Physical Environment

Prenatan: kesehatan ibu, gizi ibu, pemakaian bahan kimia oleh sang ibu saat mengandung anaknya, keadaan ibu dan ketegangan emosi yang dialami sang ibu saat mengandung si bayi.

Natal: jenis kelahiran (normal, sungsang, atau operasi caesar) serta pengobatan ibu

Post natal: jenis kelamin, umur, gizi perawatan,kepekan terhadap penyakit, penyakit kronis, hormon, sikap orang tua, simulasi.

Social Environment

dalam social environment ini, anak akan mengalami sebuah proses perkembangannya melalui keluarga, sekolah. Seperti contoh yang sudah berkembang di masyarakat. Terkadang mental anak tumbuh saat mulai sekolah dan bertemu dengan teman-temannya.

Maturation

yakni kematangan. Masa kecil atau masa anak-anak itu merupakan masa yang sangat emas sekali karena anak mulai berkembang dengan alami.

Normative dan Non-normatif Influence

dalam keluarga, masyarakat, atapun pergaulan anak-anak harus mengetahui tindakan yang baik dan buruk. sehingga orang tua harus mengenalkan hal tersebut kepada anak. Dan memberi kesempatan sehingga dalam keluarga diusahakan adanya suasana tertib dan damai dengan peraturan dan kebiasaan-kebiasaaan tertentu,dengan saling menyayangi, menolong dan mengerti

Economical Status

yakni kapasitas yang diterima anak dalam memenuhi kebutuhan. Dalam hal ini misalnya perbedaan anak yang terlahir dari orang yang mampu dan kaya mereka dalam pemenuhan tidak pernah mengalami kekurangan sehigga dengan adanya hal itu sang anak berfikir bahwa apa-apa yang diterima nya bisa didapatkan secara spontan dan gampang. Hingga dalam proses berkembangnya anak tersebut bermalas-malasan karena dalam pemenuhan kebutuhan mereka sudah terjamin. Berbeda dengan anak yang terlahir dari orang yang kurang mampu, dalam

dalam perkembangan itu sangat terus berubah. Contoh: ketajaman sensorik, k

oordinasi otot melemah, berdasarkan bertambahnya umur. pemenuhan kebutuhan mereka harus berfikir selektif dan kritis, karena untuk mendapatkannya mereka harus berusaha keras hingga apa yang mereka butuhkan dan harapkan itu tercapai.

Culture

pada generasi tertentu pengaruh biologi dan budaya itu bisa merubah perkembangan. Keseimbangan antara pengaruh biologi dan budaya Namun dukungan kebudayaan akan semakin meningkat guna menunjang kehidupan.

Pada hakikatnya perkembangan itu deferensiasi. Artinya pada setiap tahap perkembangan yang dialami seorang anak itu merupakan sebuah perbedaan baru yang tercipta baik dalam jasmani dan rohaninya. Tiap tahap yang dialami anak adalah suatu masa peralihan atau masa persiapan bagi masa selanjutnnya. Fase tiap anak yang satu dengan yang lain, tidak sama lamanya. Inilah sebabnya mengapa sering dikatakan bahwa tiap anak mempunyai irama perkembangannya sendiri-sendiri.

Dan sangat perlu diketahui bagi semua calon ibu nanti, bahwa kapasitas kognitif seorang anak yang dilahirkan secara normal lebih bagus dari pada anak yang dilahirkannya dengan caesar. Mengapa demikian? Karena anak yang berlahir normal otak mereka secara langsung dipijat oleh dinding rahim sang ibu ketika ia lahir atau keluar dari dinding rahim ibu sedangkan seorang anak yang lahir dengan caesar mereka tidak megalami proses itu. Apalagi ketika anak itu tumbuh dan berkembang di tangan ibunya sendiri dengan kata lain dalam melalui tahap-tahap perkembangan dan pertumbuhan peran ibu selalu ada untuk sang anak. Dari hal itu dapat disimpulkan peran kedua orang tua juga sangatlah penting dalam proses perkembangan kognitif anak. Sehingga sebagai orang tua yang baik dan cerdas harus bisa membuat anak nya lebih berkualitas dan berkembang secara baik.

Dari hal itu disimpulkan bahwa lingkungan yang disekitar manusia dalam proses menuju perkembangan sangat mempengaruhi cara berperilaku dan berfikir seseorang. Dari setiap tahapan rentang kehidupan dipengaruhi oleh apa yang terjadi sebelumnya dan akan mempengaruhi tahapan berikutnya. dari keluarga, teman, sekolah, ataupun pergaulannya. Maka dari itu kita sebagai individu yang bijak harus selektif dalam berproses (hidup).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun