Mohon tunggu...
Inovasi

Faktor Ajar, Faktor Luar Eksternal Perkembangan Manusia

9 Oktober 2016   04:46 Diperbarui: 9 Oktober 2016   08:32 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.nutriclub.co.id

yakni kapasitas yang diterima anak dalam memenuhi kebutuhan. Dalam hal ini misalnya perbedaan anak yang terlahir dari orang yang mampu dan kaya mereka dalam pemenuhan tidak pernah mengalami kekurangan sehigga dengan adanya hal itu sang anak berfikir bahwa apa-apa yang diterima nya bisa didapatkan secara spontan dan gampang. Hingga dalam proses berkembangnya anak tersebut bermalas-malasan karena dalam pemenuhan kebutuhan mereka sudah terjamin. Berbeda dengan anak yang terlahir dari orang yang kurang mampu, dalam

dalam perkembangan itu sangat terus berubah. Contoh: ketajaman sensorik, k

oordinasi otot melemah, berdasarkan bertambahnya umur. pemenuhan kebutuhan mereka harus berfikir selektif dan kritis, karena untuk mendapatkannya mereka harus berusaha keras hingga apa yang mereka butuhkan dan harapkan itu tercapai.

Culture

pada generasi tertentu pengaruh biologi dan budaya itu bisa merubah perkembangan. Keseimbangan antara pengaruh biologi dan budaya Namun dukungan kebudayaan akan semakin meningkat guna menunjang kehidupan.

Pada hakikatnya perkembangan itu deferensiasi. Artinya pada setiap tahap perkembangan yang dialami seorang anak itu merupakan sebuah perbedaan baru yang tercipta baik dalam jasmani dan rohaninya. Tiap tahap yang dialami anak adalah suatu masa peralihan atau masa persiapan bagi masa selanjutnnya. Fase tiap anak yang satu dengan yang lain, tidak sama lamanya. Inilah sebabnya mengapa sering dikatakan bahwa tiap anak mempunyai irama perkembangannya sendiri-sendiri.

Dan sangat perlu diketahui bagi semua calon ibu nanti, bahwa kapasitas kognitif seorang anak yang dilahirkan secara normal lebih bagus dari pada anak yang dilahirkannya dengan caesar. Mengapa demikian? Karena anak yang berlahir normal otak mereka secara langsung dipijat oleh dinding rahim sang ibu ketika ia lahir atau keluar dari dinding rahim ibu sedangkan seorang anak yang lahir dengan caesar mereka tidak megalami proses itu. Apalagi ketika anak itu tumbuh dan berkembang di tangan ibunya sendiri dengan kata lain dalam melalui tahap-tahap perkembangan dan pertumbuhan peran ibu selalu ada untuk sang anak. Dari hal itu dapat disimpulkan peran kedua orang tua juga sangatlah penting dalam proses perkembangan kognitif anak. Sehingga sebagai orang tua yang baik dan cerdas harus bisa membuat anak nya lebih berkualitas dan berkembang secara baik.

Dari hal itu disimpulkan bahwa lingkungan yang disekitar manusia dalam proses menuju perkembangan sangat mempengaruhi cara berperilaku dan berfikir seseorang. Dari setiap tahapan rentang kehidupan dipengaruhi oleh apa yang terjadi sebelumnya dan akan mempengaruhi tahapan berikutnya. dari keluarga, teman, sekolah, ataupun pergaulannya. Maka dari itu kita sebagai individu yang bijak harus selektif dalam berproses (hidup).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun