Itu adalah kabar baik bagi beberapa orang.
Unda akan menjadi seorang Guru BK.
Itu adalah kabar luar biasa bagi Unda.Â
Unda harus tinggal jauh dari kamu dan Ayah.
Itu adalah kabar yang luar biasa tak baik bagi Unda, Ayah dan kamu.
Menakutkan. Menyakitkan.
Setelah banyak pertimbangan yang harus Unda lalui bersama Ayahmu dan keluarga yang lain, dengan sangat sangat sangat berat hati.. Unda mengambil keputusan itu.Â
Dalam beberapa hari, Unda tidak bisa tidur karena sibuk menangis. Melihat wajahmu ketika tidur. Mengecup keningmu. Menggenggam tangan kecilmu. Bersimpuh disepertiga malam memohon petunjuk dan kekuatan. Memohon belas kasihan sang Maha Penyayang. Hingga hari itu tiba.
Meskipun Unda mampu menempuh jarak 4 jam setiap minggu untuk menemuimu, selama tahun pertama Unda hampir gila Al. Unda masih belum mampu menerima kenyataan bahwa Unda bisa meninggalkanmu disana. Tak sedikit hari hari Unda lalui dengan menyakiti diri sendiri karena kecewa dengan keadaan. Kecewa dengan diri Unda.Â
Unda bisa saja membawamu dengan Unda, tapi cinta Ayah kepadamu juga sama besarnya seperti cinta Unda. Ayah membutuhkanmu disana selagi Unda tidak bersamanya. Ayah juga membutuhkan Unda disini dalam keadaan sehat dan bahagia, agar Unda dapat menjalani pilihan Unda sebaik mungkin untuk masa depan keluarga kita.Â