Rezeki Allah tak henti mengalir bersama dengan pertumbuhanmu, Al.
Tahun kedua setelah kamu lahir, kita bertiga sudah bisa tinggal dibawah atap yang sama.
Meskipun banyak upaya yang harus dilakukan, Unda bersyukur bisa melihatmu berlarian dirumah yang lapang karena masih minim barang-barang. Unda sempat berjanji akan membuat rumah ini sebagai tempat bermain paling nyaman untukmu. Unda akan bekerja keras bersama Ayahmu. Mengisi meja makan dengan menu yang bernutrisi untuk kesehatanmu. Mempersiapkan sekolah yang terbaik untuk pendidikanmu. Pakaian terindah. Sepatu ternyaman.Â
Menjelang empat tahun usia pernikahan Unda dan Ayahmu, itu berarti usiamu hampir tiga tahun.
Hal besar terjadi. Berawal dari takdir yang harus Unda hadapi sebagai manusia yang berpikir dan bertumbuh.
Allah memberikan kejutan itu. Hari itu.
Beberapa minggu setelah Unda menemukan 'jalan yang lurus'.
Sebuah 'hadiah besar' bagi Unda.
Sebuah petunjuk bahwa Allah selalu mendengarkan doa-doa setiap hamba-Nya.
Unda terpilih dalam sebuah seleksi Pegawai Negeri.