Perasaan bahagia dan bangga luar biasa karena Unda diberi kesempatan menjadi seorang 'Ibu'.
Seorang Ibu sejatinya adalah seorang Guru. Al Ummu Madrasatul Ula.
Saat itu, dunia Unda luar biasa istimewa. Kehadiranmu adalah keajaiban disetiap liku-liku bertumbuhnya kehidupan Unda.
Kamu kecil. Indah. Menakjubkan. Tak satupun hari bisa Unda lewati tanpa menatap dalam kearah matamu yang bercahaya.
Bahkan ketika Unda yang saat itu masih seorang karyawan disebuah perusahaan, ingin sekali mengajukan surat resign agar bisa lebih lama menikmati waktu bersamamu dirumah. Menjadi seorang Ibu untukmu. 24/7 ada didekatmu.
Namun Al..
Unda menyadari.. bahkan tak sampai hati membiarkan Ayahmu sendirian bekerja untuk membangun pondasi bahtera kecil yang baru saja berlayar ini. Sebisa mungkin Unda menguatkan pundak ini untuk tegak berjalan menuju tempat bekerja dan lekas pulang menemuimu ketika jam istirahat tiba untuk memberikan ASI.
Hari-hari yang berat itu perlahan terasa ringan Al, ketika melihatmu tumbuh sehat dan lucu. Tentu saja Unda tidak sendirian, Â Allah memperkenankan orang-orang hebat ini ada disekelilingmu. Menjagamu. Menyayangimu. Mbah, Uti, Kung, Tante dan Om. Setidaknya ketika Unda dan Ayahmu bekerja, kamu tidak kekurangan kasih sayang. Gelasmu akan tetap penuh. Cinta itu akan selalu penuh.
Hari berganti hari.
Tahun berganti tahun.