Mohon tunggu...
Cermin Berembun
Cermin Berembun Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Nama asli: Vivi Suriani. Hoby menulis tapi bukan penulis. Guru TK. Pecinta puisi. Senang Fotografi. Seorang pembelajar yang belum pintar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

FiksiMini: Dialog Adik-Kakak

23 Juli 2014   17:59 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:28 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

“Ya, mungkin saja kita, Kak. Lalu, kesimpulannya apa, Kak?”

“Hmmm, kamu punya terjemahan ga?”

“Punya, Kak. Buat apa?”

“Coba lihat QS. Al-Mulk  ayat 1-2. Lalu bacakan.”

Maha suci Allah, yang menguasai (segala) kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun.”

“Jadi, sebenarnya terpilih atau tidak. Menang atau kalah. Keduanya adalah ujian. Karena ujian adalah apa-apa yang kita miliki. Kita punya pasangan, itu ujian. Kita gunakan untuk apa pasangan kita? Untuk pamer atau untuk membentuk keluarga yang Rabbani? Dan yang tidak punya pasangan juga ujian. Sanggupkah ia melewati kesendiriannya dengan bersabar dan menahan diri dari perkara yang diharamkan Allah atas dirinya seperti menjauhi zina dan maksiat. Atau masih banyak contoh lainnya.”

“Ohh, begitu. Aku mengerti sekarang. Tapi kenapa di antara banyak contohnya, kakak mengambil contoh jomblo?”

“Ya, karena kita memang harus mengambil hikmah dari hal yang paling dekat...”

“Dekat? Oh..maksud kakak, dekat dengan kakak begitu ya? Hahaa...”

“Kamu kok menertawakan aku, Dek???” -_-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun