Mohon tunggu...
Vivi Riyani
Vivi Riyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - 👋

Teruslah belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Budaya Kerja yang Tinggi untuk Masa Depan Organisasi

17 Agustus 2021   23:53 Diperbarui: 18 Agustus 2021   00:01 1216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://thidiweb.com/budaya-kerja/

Jalannya organisasi didukung oleh budaya yang digunakan. Dengan adanya budaya setiap organisasi dapat memiliki keselarasan antara pengikut dan pemimpin, pengikut dan pengikut yang ada dilingkungan organisasi. Budaya dapat disimbolkan sebagai ciri khas suatu organisasi ketika melaksanakan kegiatannya. Bagaimana tidak, setiap organisasi yang satu dengan yang lainnya dapat dipastikan memiliki ciri khas yang berbeda - beda.

Budaya dapat diartikan sebagai seperangkat nilai kunci, asumsi, pemahaman, dan norma yang dimiliki bersama oleh anggota organisasi dan diajarkan kepada anggota baru sebagai hal yang benar. Maka dari itu setiap anggota atau pengikut dituntut untuk memahami budaya yang ada di sebuah organisasi, karena dengan hal itu para pengikut atau anggota dapat memahami nilai - nilai tertentu dan mampu mengetahui cara melakukan sesuatu misalnya pekerjaan yang diberikan oleh atasan atau pemimpinnya.

Di sebuah organisasi semua pemimpin dan pengikut dituntut untuk memahami, mempelajari nilai-nilai budaya, norma, dan perilaku yang memungkinkan dia untuk menyesuaikan diri dengan kelompok atau organisasi. Hal ini juga dapat memberikan dampak positif antara pengikut dan pemimpin yaitu menciptakan satu kesatuan yang dapat mendorong jalannya sebuah organisasi atau perusahaan tersebut untuk mencapai visi dan misi yang telah ditentukan sebelumnya.

Berdasarkan buku The Leadership Experience Seventh Edition High Performance Culture yaitu Budaya yang didasarkan pada misi yang kuat, mewujudkan nilai-nilai responsif bersama yang memandu keputusan, dan mendorong kepemilikan individu baik dari hasil garis bawah maupun nilai-nilai budaya (Daft,2018 : 439)

Dengan adanya budaya kinerja yang tinggi setiap pengikut atau pemimpin harus bekerja keras untuk mencapai tujuan, kerja sama antara pengikut dan pemimpin sehingga pengikut merasa dihargai, dan terlibat dengan nilai - nilai yang ada disebuah organisasi, serta menciptakan rasa saling percaya sesama anggota organisasi. Selain itu budaya kinerja tinggi juga dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan atau pengikutnya.

Sumber: https://bit.ly/3maGgLZ
Sumber: https://bit.ly/3maGgLZ

Berikut karakteristik sebuah organisasi memiliki budaya kinerja yang tinggi:

1. Sikap pemimpin yang kuat di setiap level

Rasa saling percaya antara pemimpin dan pengikut adalah faktor utama yang mempengaruhi kepuasan kerja para karyawan. Hal itu disebabkan oleh sikap pemimpin yang mampu bekerja sama dengan para pengikut atau bawahannya. Ketika sebuah organisasi memiliki budaya kinerja yang tinggi para pemimpin memliki standar kinerja yang dapat dilakukan melalui perilaku dan sikap.

Contohnya apabila seorang pengikut atau bawahannya terlibat dalam masalah dalam pekerjaan atau sedang mengalami konflik sesama pengikut, pemimpin mampu membantu dalam menyelesaikan masalah tersebut dengan strategi yang ada. 

Selain itu apabila seorang pengikut atau bawahannya sedang tidak bersemangat dalam mengerjakan pekerjaannya pemimpin dapat memberikan motivasi dan menginspirasi karyawannya untuk memberikan kinerja yang baik atau bisa memberikan reward ketika karyawan atau bawahannya menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik.

2. Setiap karyawan atau pengikut memiliki sikap yang bertanggung jawab

Setiap karyawan atau pengikut berada di sebuah organisasi yang memiliki budaya kinerja yang tinggi mampu memiliki kemampuan dan wewenang untuk membuat keputusan. Karena dengan adanya budaya kinerja yang tinggi disebuah organisasi membuat para karyawannya merasa dihargai sehingga karyawan atau para pengikutnya mampu menghasilkan keputusan yang baik ketika terlibat dalam masalah. 

Contohnya apabila karyawan terjebak dalam sebuah masalah yang ada diorganisasi, karyawan tersebut mampu membuat keputusan dengan strategi serta peluang yang ada sehingga dapat meminimalisir risiko yang sangat tinggi.

3. Organisasi berfokus pada pengembangan karyawan

Setiap organisasi yang memiliki budaya kinerja yang tinggi memiliki fokus kepada pemberdayaan karyawan sehingga karyawan dan pengikut memiliki keterampilan dan pengetahuan yang akan mendorong kreativitas serta kinerja yang lebih baik didalam sebuah organisasi. Contohnya setiap pengikut atau karyawannya wajib mengikuti training yang ada di organisasi. Dengan adanya training karyawan dan pengikut dapat meningkatkan produktivitas kerja sehingga menciptakan kinerja yang baik.

4. Organisasi memiliki sikap yang terbuka dengan adanya perubahan

Setiap organisasi yang memiliki budaya kinerja yang tinggi mampu menghadapi perubahan dimana perubahan itu berasal dari globalisasi. Organisas dapat melihat perubahan itu sebagi inovasi. Organisasi dengan budaya kinerja yang tinggi mampu mengevaluasi perubahan itu dan kemudian menyusun kembali strategi untuk mencapai hasil yang lebih baik dimasa depan. 

Contohnya pada era globalisasi setiap organisasi dituntut untuk mempunyai platform digital dengan hal itu setiap organisasi mau tidak mau harus memusatkan kegiatan dan layanan bisnis yang berbasis teknologi.

Budaya kinerja tinggi mendorong sebuah organisasi untuk memiliki rasa kebersamaan, saling terbuka antara pemimpin dan pengikut, pengikut dan pengikut, meningkatkan produktivitas kerja, dan lebih tanggap terhadap perubahan perkembangan dunia luar. Hal itu juga dapat meminimalisir pergantian karyawan, kurangnya motivasi diantara karyawan dan tingginya tingkat ketidakhadiran, serta konflik organisasi yang berkepanjangan. 

Dapat dikatakan bahwa budaya kinerja yang tinggi mendorong kepuasan kerja yang tinggi. Dengan adanya kepuasan kerja setiap pengikut atau karyawan akan bersemangat serta disiplin dalam menjalankan semua tugas yang diberikan oleh pemimpin hal itu mampu menciptakan keadaan organisasi atau perusahaan kearah yang lebih baik atau positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun