Mohon tunggu...
Vivi Hardianti
Vivi Hardianti Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobi bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemahaman Mahasiswa Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan Universitas Muhammadiyah Mataram

24 Desember 2023   18:33 Diperbarui: 25 Desember 2023   19:37 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PEMAHAMAN MAHASISWA PENDIDIKAN PANCASILA KEWARGANEGARAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM PADA KEBIJAKAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Vivi Hardianti (2021A1C312)

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Universitas Muhammadiyah Mataram

v.hardianti2369@gmail.com

ABSTRAK

Masih kurangnya pemahaman mahasiswa terkait Kurikulum Merdeka secara utuh dan terperinci menjadi kendala dalam kesiapan mahasiswa sebagai calon guru yang akan mengimplementasikan kurikulum ini. Terbatasnya diskusi dan kajian terhadap isu Kurikulum Merdeka sehingga menjadi minimnya penelitian pada bidang ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemahaman mahasiswa Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan UMMAT terkait kebijakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan data melalui wawancara (kuisioner) dan dokumentasi hasil studi kepustakaan. Pengolahan data dilakukan dengan cara reduksi data, pemaparan data dan kemudian kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman mahasiswa Prodi Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan UMMAT masih "sangat kurang" terkait apa itu Kurikulum Merdeka, pengaplikasiannya dan program apa saja yang terdapat dalam Kurikulum ini termasuk yang menjadi isu pentingnya adalah pelaksanaan Pojek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Kata kunci: Pemahaman, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

A. PENDAHULUAN

Pemahaman mahasiswa Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan sebagai seorang calon guru akan sebuah kebijakan di dunia pendidikan memang perlu untuk dilakukan pengkajian sebab kesiapan calon guru adalah modal awal akan bagaimana wajah dunia pendidikan Indonesia ke depan. Kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah terkait kurikulum  pendidikan sudah sangat banyak dan beragam dimulai dari Kurikulum 13 (K13) sampai yang terbaru adalah Kurikulum Merdeka. Pemahaman mahasiswa terkait kurikulum merdeka dinilai masih belum matang dan siap sebab adanya kebiasaan pada mahasiswa adalah merasa masa bodoh atau tidak tertarik untuk mengikuti isu dan kebijakan yang dibuat pemerintah. Hal ini disebabkan pola hidup hedonistik dan bohemian yang diterapkan mahasiswa serta pengaruh sifat individualistik yang semakin kuat akibat pengaruh teknologi. 

Problem pemahaman mahasiswa terkait kurikulum merdeka memang masih jauh hal ini dapat dilihat dari intensitas diskusi dan jumlah penelitian yang dilakukan terkait isu Kurikulum Merdeka dengan segala macam model perangkat di dalamnya termassuk Projek Pengutan Profil Pelajar pancasila masih sangat sedikit terutama mahasiswa Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan Universitas Muhammadiyah Mataram. Selain kurangnya minat dari mahasiswa sendiri, peran dari dosen pun dinilai berkontribusi akan permasalahan minimnya pemahaman mahasiswa terkait Kurikulum Merdeka secara konprehensif. Peran dosen untuk mengarahkan dan memberi isu kajian studi lanjutan untuk penelitian terkait Kurikulum Merdeka masih kurang padahal mahasiswa seharusnya dibiasakan untuk mengkonsumsi persoalan isu terkini terkait dunia pendidikan dan membiasakan mahasiswa untuk melakukan penelitian. Dua sisi inilah yang mempengaruhi minimnya pemahaman mahasiswa terkait kebijakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan kesiapannya menjadi calon guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun