Mohon tunggu...
Vivie Merdeka Andin Maharani
Vivie Merdeka Andin Maharani Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

ESFJ, I love art and sports

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembangunan Berkelanjutan: Ketimpangan Sosial Terhadap Kontrasnya Kampung Pemulung Saung Jingga di Tengah Masyarakat Perumahan Komplek Reni Jaya

23 Januari 2024   16:02 Diperbarui: 23 Januari 2024   16:05 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedangkan pekerjaan masyarakat Perumahan Komplek Reni Jaya memiliki banyak industri, jenis profesi yang berbeda-beda, dan penghasilan yang terjamin, juga kemudahan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga mereka. Selain memiliki pekerjaan dengan pendapatan bulanan yang stabil, warga kawasan Perumahan Komplek Reni Jaya juga banyak membuka usaha untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Bekerja sebagai pemulung adalah salah satu cara untuk bertahan hidup dari kemiskinan dan kesulitan mencari pekerjaan. Tentu saja, setiap orang bisa mengalami kesulitan keuangan atau situasi sulit lainnya dalam hidup. Dan tentu saja kondisi kehidupan masyarakat bisa berubah dan tidak ada jaminan siapa pun akan terhindar dari nasib yang sama. 

Penting bagi setiap orang untuk menghormati dan mengakui martabat setiap individu, termasuk seorang pemulung. Mereka adalah bagian dari masyarakat yang mempunyai kebutuhan dan hak yang perlu dipenuhi dan dijalani. 

Selain itu, masyarakat perlu bekerja sama untuk memberikan dukungan dan kesempatan yang adil, semua orang dapat berupaya membantu mereka yang mengalami kesulitan untuk meningkatkan kondisi kehidupan mereka dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif. Lebih lanjut, pemerintah dan otoritas daerah setempat harus perlu melakukan penanganan dan pembenahan, terkait perbedaan akses dan sumber daya agar tidak memperburuk ketimpangan sosial yang terjadi. 

Semua ini membutuhkan gagasan dan koorporasi dari kalangan menengah yang ingin membantu masyarakat bawah dan dari kelompok yang ingin menciptakan perubahan. Jika kelompok menengah, yaitu kelompok terpelajar dan berpendapatan tinggi, tidak setuju dengan konsep perubahan, maka masalah ini akan sulit diselesaikan. Selain itu diperlukannya gagasan dan perubahan kebijakan pemerintah daerah baru yang perlu di uji dengan sangat baik secara menyeluruh. Pemerintah dan otoritas daerah setempat perlu melakukan beberapa upaya untuk mengatasi kesenjangan sosial yang terjadi, yaitu:

* Pemerintah harus meningkatkan kualitas pendidikan, misalnya dengan memberikan beasiswa, fasilitas dan program yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
* Pemerintah harus meningkatkan kualitas layanan kesehatan, misalnya dengan menyediakan staf medis, peralatan dan lokasi , serta akses terhadap kesehatan masyarakat.
* Pemerintah harus memberdayakan sumber daya manusia (SDM), misalnya dengan memberikan nasihat, pelatihan atau dukungan modal komersial kepada masyarakat.
* Pemerintah harus menyediakan infrastruktur dan akses terhadap layanan dasar, misalnya misalnya dengan membangun jalan, listrik, air bersih, dan transportasi umum yang berkeadilan.
* Pemerintah harus melaksanakan program bantuan sosial, misalnya dengan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) atau bantuan natura langsung (BLTNT) kepada masyarakat yang membutuhkan.
* Pemerintah harus mengembangkan potensi daerah, misalnya dengan mengelola sumber daya alam, pariwisata, atau industri kreatif yang sesuai dengan karakteristik daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun