Mohon tunggu...
Vivi Dwi Avianita
Vivi Dwi Avianita Mohon Tunggu... Guru - fighting

someone who always smile everyday

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pengelolaan Kelas dan Lingkungan Belajar yang Ramah di Sekolah Inklusi

6 Mei 2021   12:24 Diperbarui: 6 Mei 2021   12:25 9810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a. Pengelolaan kelas dilihat dari faktor lingkungan fisik

Lingkungan fisik mempunyai peran yang sangat penting dalam sebuah pengelolaan kelas guna tercapainya hasil pembelajaran yang maksimal dan berkualitas. Lingkungan fisik yang dimaksud meliputi hal-hal sebagai berikut:

  1. Ruangan tempat berlangsungnya proses pembelajaran
  2. Pengaturan tempat duduk
  3. Ventilasi dan pengaturan cahaya
  4. Pengaturan penyimpanan barang-barang

b. Pengelolaan kelas dari faktor sosio-emosional

Faktor sosio-emosional adalah komponen yang sangat penting dalam pengelolaan kelas karena komponen ini mempunyai pengaturan emosional, hati nurani apabila diikuti dan nyaman sehingga akan tercapai tujuan pembelajaran. Komponen dari soso-emosional yaitu:

  1. Tipe kepemimpinan
  2. Sikap Guru
  3. Suara Guru
  4. Pembinaan report (hubungan baik)

c. Pengelolaan kelas dilihat dari faktor organisasional

Kegiatan ini rutin tertata secara organisasional yang jelas akan menyebabkan tertanamnya kebiasaan pada diri peserta didik kebiasaan yang baik. Disamping itu peserta didik akan terbiasa bertingkah laku secara teratur dan penuh disiplin pada semua kegiatan. Beberapa faktor organisasioanl diantarannya adalah:

  1. Pengantian pembelajaran
  2. Guru yang halangan hadir
  3. Masalah antar peserta didik
  4. Upacara bendera
  5. Kegiatan lainnya

Strategi khusus pengelolaan kelas dalam belajar daring di sekolah inklusi

Adanya Pandemi Covid-19 yang memaksa seluruh aktivitas umum termasuk aktivitas di bidang pendidikan untuk melakukan kegiatan yang berbeda dari sebelumnya agar dapat menjaga setiap manusia yang ada tetap terjaga dari paparan virus membuat setiap orang yang berperan di dalamnya untuk menghasilkan ide atau gagasan agar kegiatan tersebut tetap berjalan meskipun dengan cara yang berbeda. Termasuk di Sekolah Dasar Inklusi, adanya para peserta didik yang berkebutuhan khusus di sekolah inklusi berimplikasi pada perubahan orientasi dan manajemen tidak hanya sekolah juga pada manajemen kelas, tidak hanya pada hari biasa tetapi juga ketika menghadapi tantangan seperti adanya Pandemi Covid-19 ini.

Oleh karena itu, pengelolaan kelas di sekolah inklusi menjadi hal yang sangat penting dalam tatanan implementasi pendidikan inklusif di tanah air. Dengan adanya pembelajaran daring di sekolah inklusi, pengelolaan kelas secara online di SD inklusif harus diterapkan, maka akan dapat meminimalisir penyebaran virus pada warga sekolah dan kegiatan tetap berjalan dengan baik.  Pembelajaran yang bermakna bukan saja hanya mengajar, bukan saja penyampaian informasi atau pesan tetapi juga meliputi perkembangan pribadi peserta didik, interaksi sosial serta penanaman sikap dan nilai pada diri peserta didik. Proses belajar yang bermakna akan terwujud dalam kondisi, suasana iklim kelas yang kondusif, efektif, kreatif, produktif dan menyenangkan meskipun melalui kegiatan pembelajaran jarak jauh. Dengan hal tersebut guru dapat membuat kerangka kegiatan pembelajaran inklusi yang menyesuaikan kondisi setiap peserta didiknya agar kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan secara efektif dan efisien meskipun dalam kondisi dikekang oleh Pandemi Covid-19.

Implementasi Strategi Pembelajaran Jarak Jauh Pada Siswa Berkebutuhan Khusus Di SD Inklusi Semai

Seperti pada pandemi yang terjadi saat ini, maka guru harus bisa melaksanakan proses pembelajaran berbasis daring online pada siswa berkebutuhan khusus agar di rumah tetap bisa produktif dan mengalami perkembangan terutama dalam aspek kemandirian. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru-guru di SD Semai pada tanggal 26 Juni 2020 menyatakan bahwa langkah-langkah dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun