Mohon tunggu...
Vivian Kurniawan
Vivian Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Kristen Petra

Mahasiswa Universitas Kristen Petra Jurusan Desain Interior

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Yuk Intip 5 Rumah Eco-Friendly yang Unik Ini!

29 November 2021   13:15 Diperbarui: 29 November 2021   13:50 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Catterpillar House, Chile 

Catterpillar House terletak di area perumahan baru di pinggiran kota Santiago, Chile dan didesain oleh  Dalam berupaya untuk mengurangi biaya konstruksi dan waktu, kontainer pengiriman digunakan untuk menjadi struktur dari bangunan. 

Tujuan utama dari rumah ini adalah memberikan jalan masuk udara dari luar dengan mudah di seluruh bagian rumah untuk mencegah penggunaan pendingin ruangan. 

Strategi lain yang digunakan untuk meningkatkan pergerakan udara di sekitar rumah adalah dengan membiarkan adanya ruangan kosong diantara kontainer untuk sirkulasi kedua penghuni dan udara dinging yang datang dari pegunungan Andes. 

Adanya ruangan kosong di antara kontainer meningkatkan angka keliling rumah yang menyebabkan cahaya dan udara untuk masuk ke dalam rumah setidaknya dari dua arah yang berbeda 

Sumber: archdaily.com
Sumber: archdaily.com

Sumber: archdaily.com
Sumber: archdaily.com

5. Palmyra House, Mumbai, India

Palmyra House terletak di luar Mumbai, didesain oleh Studio Mumbai Architects. Rumah yang terbuat dari kombinasi kayu dan batu ini terbagi menjadi dua struktur bangunan dengan kolam renang di tengah-tengahnya. 

Kolam renang yang terletak di antara kedua bangunan ini memiliki pemandangan yang menghadap ke laut pada bagian barat dan juga ke hutan pohon kelapa pada bagian timur. Ruang tamu, ruang kerja, dan master bedroom terletak di bangunan yang menghadap ke utara, dan bangunan yang di selatan terdaapt dapur, ruang makan, dan kamar tamu. 

Struktur dari rumah ini terbuat dari kayu 'asna', yaitu kayu lokal yang dapat ditemui di India, dan dibangun menggunakan sambungan interlocking tradisional dari India. Bukaan yang lebar memudahkan untuk udara dan cahaya masuk ke dalam rumah, sehingga dapat menghemat penggunaan listrik.

Yuk mulai menerapkan konsep Eco-Friendly desain ke rumah kamu! Jaga bumi kita mulai dari rumah kita sendiri.

Teks oleh: Vivian Kurniawan (Mahasiswi Jurusan Desain Interior, Universitas Kristen Petra)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun