*Apakah kamu mau rasmu dimusnahkan, suku bangsamu dikolonialisasi?
NATIONS EXIST TODAY, AND WARS EXIST WITHIN THEM.
Ada batas negara saja masih ada perang, lalu bagaimanakah jika tidak ada batasan. Dan jika batas-batas nasional adalah satu-satunya penyebab perang, kenapa perang saudara masih ada?
*Development
*Jika tidak ada batas negara, pembangunan akan sangat miring, dan sebagian besar akan melambat. Pertama, akan ada migrasi massal ke daerah-daerah yang lebih kaya sumber dayanya. Kedua, MNC dan kekuatan korporat lainnya akan merebut wilayah yang kaya sumber daya dan mengeksploitasi mereka dan komunitas lokal secara maksimal. Ketiga, migrasi terjadi terus-menerus dan penurunan/peningkatan drastis populasi lokal akan membuat dunia tidak stabil dan membuat kegiatan pembangunan sulit untuk dioperasikan dan dipertahankan.
*Ekonomi
*Sama seperti poin di atas, perekonomian global akan merosot dan banyak terjadi ketimpangan, kamu pengennya sejahtera tapi justru jurang pemisah ekonomi semakin nyata. Orang kaya akan mendapat manfaat dari akses instan ke semua sumber daya di dunia, dan orang miskin akan bermigrasi ke kota, menyebabkan peningkatan kemiskinan perkotaan, daerah kumuh, ketidakamanan, dan pengabaian total ekonomi pedesaan.
Negara bangsa secara keseluruhan ada justru karena orang tidak suka menjadi robot dan tidak suka melepaskan identitas mereka yang telah terbentuk selama ratusan tahun. Karena apabila tidak ada batas-batas yang ditetapkan, tidak akan ada payung lindungan untuk masyarakat, semua bisa bertindak di luar batas karena tidak ada norma dan legal binding yang mencegah. Hasilnya bisa saja rasmu sudah punah hari ini.
One of the biggest symbols of a nation is the language.
A world without nations is a world with only one language. This language needs to be educational language everywhere.
Another symbol of a nation is culture.