Mohon tunggu...
Vivi maulida
Vivi maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pesan dalam Film KKN Desa Penari

15 Juli 2022   11:10 Diperbarui: 15 Juli 2022   11:24 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sedari awal para mahasiswa KKN sudah diperingatkan agar selalu berhati-hati selama tinggal di desa.  mereka diminta menjaga perilaku dan  ucapan. para mahasiswa juga diberi pantangan buat tak masuk ke sana Terlarang.  sayangnya Bima melanggar hal itu tindakannya di akhirnya membawa kerugian bagi satu kelompok karena tugas kakak mereka tidak terselesaikan .

*           fokus terhadap tujuan

 tugas utama para mahasiswa di film KKN pada desa penari adalah menyelesaikan tugas KKN menjadi salah satu mata kuliah mereka.  sayangnya ada beberapa orang yang memanfaatkan momen tersebut buat kepentingan pribadi yaitu soal cinta. di akhirnya kepentingan pribadi itu justru menjadi penghalang utama dari tuntas nya KKN tersebut.

*           Jangan Bersekutu menggunakan Jin

persoalan mulai timbul waktu Bima, salah satu karakter pada film tersebut bekerja sama dengan seseorang jin yang bernama Badarawuhi. Bima yang menyukai Widya bersedia menuruti permintaan Badarawuhi agar Widya tidak disakiti sang jin tadi. tetapi hal ini justru mengakibatkan fatal, Bima di akhirnya wajib  menyerahkan jiwanya pada Jin yang bisa sebagai ular sekaligus penari tersebut. dia bekerja sama menggunakan Badarawuhi agar mampu memikat Bima. di akhirnya mereka melakukan perbuatan asusila. Tentu tidak ada yang gratis. di akhirnya Ayu pun terjebak menjadi dawuh atau jin penari seperti Badarawuhi.

*           Jangan Berzina

dalam film tersebut, diceritakan bahwa kecintaan Ayu kepada Bima membutakan nalarnya. Bima rela menyerahkan kehormatannya demi laki laki  yang disukainya. Hal ini membawa bencana, dimana Ayu harus sebagai budak dari sang jin yang berhasil menjebaknya. Bila semenjak awal Ayu tidak mengikuti hawa nafsunya, mungkin saja dia akan selamat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun