Mohon tunggu...
Vivi SilviaIndramayanti
Vivi SilviaIndramayanti Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Saya adalah seorang guru di SMK N 1 Jatibarang sebagai Guru Mata pelajaran Kimia, saya mengikuti Program Guru Penggerak Angkatan 4 dari Kabupaten Indramayu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pendidik dalam Pengambilan Keputusan

28 April 2022   16:50 Diperbarui: 28 April 2022   16:52 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem among yang diajarkan Ki Hajar menjadikan seorang guru sebagai panutan dan tauladan bagi muridnya, sehingga setiap keputusan yang diambil seorang pendidik akan ditiru oleh muridnya, bagaimana seorang guru menampung aspirasi dan mendiskusikan setiap konsekuensi yang akan terjadi, lalu mempertimbangkan pihak-pihak mana yang akan terlibat,  dan juga berusaha agar tidak merugiakan siapapun, hal -- hal tersebut akan menjadi karakteristik dan cerminan guru bagi murid untuk membuat keputusannya sendiri dimasa yang akan datang.

Dokpri
Dokpri

2. Pengaruh Nilai-Nilai Dari Dalam Diri Terhadap Pengambilan Keputusan sebagai Seorang Pemimpin Pembelajaran

Hal lain yang selalu dipertimbangakan oleh seorang pendidik dalam pengambilan keputusan, yaitu nila-nilai kebajikan universal, meliputi seperti keadilan, tanggung jawab, kejujuran, bersyukur, lurus hati, berperinsip, integritas, kasih sayang, rajin, komitmen, percaya diri, kesabaran dan masih banyak yang lainnya. 

Nilai -- nilai yang dimaksud adalah nilai kebajikan yang telah disepakati bersama tanpa memandang status sosial, agama, bahasa dan suku bangsa. Mengimbaskan nilai-nilai universal ini kepada murid-murid secara tidak langsung memgajarkan nilai-nilai kebajikan yang akan tertanam dalam dirinya sebagai fondasi dalam menghadapi era teknologi dimasa yang akan datang.

Terkadang ada situasi dimana kita merasa ragu dalam mengambil keputusan, hal ini dikarenakan beberapa keputusan sama-sama menguntungkan atau bahkan bertentangan, kondisi yang demikian termasuk kedalam dilema etika. Agar memudahkan kita untuk membuat keputusan pada situasi dilema etika terdapat beberapa konsep yang digunakan sebagai acuan, yaitu 4 paradigma dan prinsip dilema etika serta 9 langkah pengambilan & pengujian keputusan.

Adapun Paradigma Dilema Etika dapat di kategorikan menjadi 4 macam, yaitu :

  • Individu lawan masyarakat/banyak orang (Individual vs Community)
  • Rasa keadilan melawan rasa kasihan (Justice vs Mercy)
  • Kebenaran/peraturan melawan kesetiaan (Truth vs Loyality)
  • Jangka pendek melawan jangka panjang (Short term vs long term)

Selain itu terdapat prinsip-prinsip yang paling sering digunakan kebanyakan orang terutama pemimpin pembelajaran untuk dapat mengambil keputusan dan membantu dalam menentukan pilihan-pilihan atau tantangan yang dihadapai dalam proses pengambilan keputusan. (Kidder, 2009, hal 144_PPGP) menyebutkan 3 prinsip dilema etika diantaranya : 

  • Berfikir berdasarkan hasil akhir (End Based Thinking)
  • Berfikir berdasarkan aturan (Rule Based Thinking)
  • Berfikir berdasarkan rasa kepedulian (Care Based Thinking)

    Untuk meyakinkan lebih dalam lagi apakah kita sudah efektif dalam pengambilan keputusan kita dapat menerapkan 9 langkah pengambilan dan pengujuan keputusan sebagai berikut:

1. Mengenali nilai-nilai yang bertentangan

2. Menentukan siapa yang terlibat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun