3. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan
4. Pengujian benar atau salah
- Uji legal
- Uji Regulasi/standar profesi
- Uji intuisi
- Uji publikasi
- Uji Panutan/Idola
5. Pengujian paradigma etika
6. Melakukan prinsip-prinsip dilema etika
7. Investigasi opsi trilema
8. Buat keputusan
9. Lihat lagi keputusan dan refleksikan
3. Keterkaitan Coaching Dengan Pengambilan Keputusan Sebagai Seorang Pemimpin Pembelajaran
Pada Modul sebelumnya, yaitu pada modul 2.3 mengenai Coaching dapat diterapkan dalam tahapan pengambilan keputusan, dengan keterampilan berkomunikasi yang memberdaya, dan penggunaan model coaching TIRTA dapat dilakukan diskusi antara pihak-pihak yang terlibat dalam situasi dilema etika yang terjadi, sehingga potensi-potensi yang dimiliki dapat membantu dalam membuat keputusan dengan tujuan keputusan tersebut tidak bertentangan dengan nilai-nilai kebajikan universal, malah justru meningkatkan kualitas lembaga/satuan pendidikan tersebut ke arah yang lebih maju, khususnya untuk para murid yang belajar menggali potensi dan kekuatan yang dimiliki, sehingga mereka sadar akan kemampuan diri yang dimilikinya, serta mampu untuk menghadapi tantangan-tantangan yang menghadang mereka di kemudian hari. Â
4. Pengelolaan Aspek Sosial Dan Emosional dalam Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran
Sering sekali seorang pemimpin pembelajaran menentukan keputusan dengan terburu-buru dan penuh emosi karena adanya banyak tekanan dari berbagai pihak, dimana menyebabkan keputusan tersebut terlalu dini dan banyak resiko yang terjadi, bukannya mendapatkan solusi malah terjadi masalah baru yang efeknya lebih luas bagi diri sendiri bahkan lingkungan sekitar.