Tips Memilih Makanan Sehat untuk Anak

Daging tanpa lemak, ikan, ayam dan alternatif lainnya seperti telur, kacang-kacangan (legum), tahu, dan biji-bijian memberi anak Anda zat besi, seng, vitamin B12, asam lemak omega-3 dan protein untuk pertumbuhan dan perkembangan otot.

Zat besi dan asam lemak omega-3 sangat penting untuk perkembangan dan pembelajaran otak anak Anda. Carilah asam lemak omega-3 dalam makanan seperti ikan berlemak, biji rami, dan kenari.

Air

Air adalah minuman terbaik untuk anak Anda.

Hindari terlalu sering minum minuman yang manis - termasuk jus buah, pop, minuman olahraga, minuman berenergi, vitamin dan air rasa, dan susu beraroma - karena dapat mengisi anak Anda dengan gula. Hal ini mengakibatkan Anak tidak bernafsu makan karena sudah merasa kenyang. 

Minuman ini juga dapat berkontribusi terhadap penambahan berat badan dan kerusakan gigi. Jika anak-anak mulai minum minuman manis ketika mereka masih muda, itu bisa memulai kebiasaan seumur hidup.

Makanan lainnya

Anak-anak tumbuh cepat dan berkembang setiap hari. Batasi makanan seperti kue, permen, keripik, cokelat, kue kering, dan minuman ringan. Makanan ini tinggi gula, lemak, dan / atau garam dan rendah nutrisi yang mereka butuhkan.

Dorong pilihan makanan sehat

Pada usia dini, anak Anda mungkin memiliki kehidupan sosial yang sibuk, dan kemungkinan akan membelanjakan uang sakunya untuk membeli makanan yang tidak sehat. Dia juga akan dipengaruhi oleh teman dan tren, jadi mulailah sejak dini untuk menyampaikan pesan tentang makanan sehat kepada anak Anda.

Misalnya, Anda dapat menjelaskan kepada anak Anda bahwa sarapan yang sehat dapat membantunya berkonsentrasi pada tugas sekolahnya dan memiliki banyak energi untuk hari itu.

Berbagi makanan sehat dan makanan ringan dengan teman-teman belajar anak Anda dapat mendorongnya untuk makan makanan bergizi dan mengembangkan rutinitas makan yang teratur.

Saat Anda mengemas kotak makan siang anak Anda, sertakan variasi makanan yang sehat dan sedap. Anda bisa memasukkan sayuran, buah, yogurt atau keju, daging atau telur, biji-bijian (roti, roti gulung, pita, atau roti pipih) dan air.