Mohon tunggu...
vitta aprilliandani
vitta aprilliandani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya bermain badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Metode Pembelajaran Berupa Crossword Puzzle (Teka-Teki Silang) Di SDN 08 Padang Sago oleh Gugus Rohana Kudus

16 Agustus 2024   19:26 Diperbarui: 16 Agustus 2024   19:54 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan Gugus rohana kudus pun mulai dipandu oleh salah satu panitia dan kakak pamong dari Gugus rohana kudus. Dimana Gugus rohana kudus mulai meninggalkan lapangan kemah dan mulai berjalan menuju ketempat pengabdian masyarakat pada pukul 07.30, dimana Gugus rohana kudusselama menuju perjalan untuk pengabdian masyarakat ke Sdn 8 Padang Sago Nagari Koto Baru dengan berjalan kaki, selama perjalanan tersebut Gugus rohana kudus menampilkan Yel-yel PNF, serta menampilkan jargon dan yel-yel Gugus rohana kudus. 

Selama perjalanan Gugus rohana kudus bertemu dengan warga Nagari Koto Baru yang sedang duduk di kedai, berjalan kaki, yang sedang mengendarai motor, dan ada juga yang sedang berjalan menuju sawah, dimana Gugus rohana kudus pun menerapkan 3S (Sapa, Salam, Senyum) kepada warga Nagari Koto Baru selama perjalanan dari keluar tempat kemah sampai ke Sdn 8 Padang Sago, dan Gugus rohana kudus  meminta izin kepada kepala sekolah. setelah meminta izin ke kepala sekolah gugus rohana kudus pun meminta izin kepada guru di sdn 8 padang sago.

Setelah beberapa menit perjalanan Gugus rohana kudus pun sampai ketempat pengabdian masyarakat ke sekolah Sdn 8 Padang Sago Nagari Koto Baru pada pukul 08.15, dimana seluruh anggota Gugus Rohana Kudus pun mengambil bahan yang akan digunakan selama melakukan game edukasi teka teki silang berlangsung. semua anggota Rohana Kudus membagikan kertas teka-teki silang kepada anak-anak kelas 3 di sdn Padang Sago. anggota Rohana Kudus pun menjelaskan bagaimana cara anak-anak menjawab teka-teki silang di kertas tersebut dan memberikan waktu agar lebih kondusif.

Pada saat menjawab teka-teki silang tersebut anak-anak antusias menjawabnya. beberapa lama menit kemudian kertas yang dikerjakan dikumpulkan untuk melihat siapa yang menjawab teka-teki silang lebih banyak, dan akhirnya ada 3 anak yang terpilih yaitu shofya,mutia putri bilqis, dan sergio. anak-anak yang menang mendapatkan hadiah dan anak- anak yang menang juga berbagi dengan temannya yang tidak memang. sebelum game edukasi berakhir gugus rohana kudus melakukan ice breaking kepada anak-anak kelas 3 sdn 8 padang sago melatihnya untuk belajar multi-tasking serta mendukung perkembangan aspek lainnya seperti gerakan tubuh. salah satu anak mendapatkan hukuman yaitu menyanyikan balonku ada 5. anak-anak sangat bersemangat dan antusia dalam meyanyikan lagu tersebut. setlah itu gugus rohana kudus pun berpamitan kepada anak-anak kelas 3 Sdn 8 Padang Sago serta bersalam-salaman bersama guru di sdn 8 padang sago. sekitar jam 11.30 WIB, selama perjalanan kami izin pamit kepadaguru di Sdn 8 Padang Sago untuk balik ke kemah, dan selama perjalanan pulang Gugus Rohana Kudus pun masih menerapkan 3S (Senyum, Sapa, Salam). Selama perjalanan pulang kami masih menampilkan jargon beserta yel-yel Gugus Rohana Kudus.

KESIMPULAN DAN SARAN

Penerapan metode pembelajaran melalui teka-teki silang di SDN 08 Padang Sago yang dilakukan oleh mahasiswa Departemen Pendidikan Non Formal dalam kegiatan bakti sosial memiliki dampak yang positif dan signifikan terhadap proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi siswa, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif.

Kegiatan ini juga berhasil meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa. Dengan mengubah suasana belajar yang biasanya formal menjadi lebih interaktif dan menyenangkan, siswa menunjukkan antusiasme yang lebih tinggi. Hal ini sangat penting, terutama di daerah yang mungkin memiliki keterbatasan dalam akses terhadap metode pembelajaran yang inovatif. Ketika siswa merasa senang dan terlibat, mereka lebih cenderung untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran, yang pada gilirannya dapat meningkatkan hasil belajar mereka.

Secara keseluruhan, penerapan metode pembelajaran berupa teka-teki silang di SDN 08 Padang Sago oleh Gugus Rohana Kudus dalam kegiatan bakti sosial memberikan dampak yang positif. Melalui peningkatan kemampuan kognitif, motivasi belajar, evaluasi pemahaman, dan interaksi sosial, kegiatan ini menciptakan lingkungan belajar yang produktif dan menyenangkan. Dengan demikian, kegiatan ini layak untuk diterapkan lebih luas di sekolah-sekolah lain sebagai salah satu alternatif metode pembelajaran yang inovatif dan efektif, terutama di daerah yang memerlukan pendekatan kreatif dalam pendidikan.

Penerapan dalam Mata Pelajaran: Strategi pembelajaran Crossword Puzzle dapat diterapkan dalam berbagai mata pelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Kepada Siswa: Siswa diharapkan lebih aktif dalam proses pembelajaran agar dapat memaksimalkan hasil belajar. Dengan menggunakan metode Crossword Puzzle, siswa dapat berpartisipasi aktif dan meningkatkan kemampuan berpikir secara cermat.

Pola Pembelajaran Guru: Guru harus bervariasi dalam penerapan metode pembelajaran. Strategi pembelajaran Crossword Puzzle dapat menjadi salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan memotivasi siswa untuk lebih giat dan semangat dalam belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun