seperti sebuah kalimatÂ
kata-kata di dalamnya saling melengkapiÂ
satu sama lainnyaÂ
Seharusnya kita meminjam sinar matahariÂ
tak pernah letih menerangi gelapÂ
membakar rindu dari kuyupnya gelisahÂ
di pertemuan angin, kita singkap napasÂ
meski sajakku lebih memilih nafasÂ
mungkin itu jalan terindahÂ
agar pertemuan ini bukan untuk saling menyakitiÂ
dan biarkan cahaya yang melumurinyaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!