karena beredarnya matahariÂ
hingga aku meringkuk sajakÂ
karena sinar rembulan di malam hariÂ
aku menggenggam bait-baitÂ
seberapa banyak waktu kuhitung
tak membuat matahari dan rembulanÂ
menghentikan perjalanannyaÂ
betapa keagungan itu selalu kuingkariÂ
sayap sajakku pun terlalu letih untuk berkelanaÂ
memapas angin, menikam langitÂ
hingga sayap itu patah dalam keangkuhannyaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!