Mohon tunggu...
Adevita Tania
Adevita Tania Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Bermanfaat untuk sesama

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengenal Lebih Dekat Pesona Kuda Laut Kerdil

15 Desember 2019   19:28 Diperbarui: 15 Desember 2019   19:34 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Sepasang kuda laut kerdil pada karang Muricella [Sumber: Shepherd dkk. 2017: 1052]

Karena keunikannya, kuda laut kerdil ini memiliki banyak ancaman konservasi yaitu penghancuran karang yang merupakan habitat, penangkapan kuda laut kerdil ini untuk dijual, mengejar dan menyinari dengan lampu terang untuk mendapatkan gambar ataupun video dari spesies karismatik ini.

Selain itu, perubahan iklim, sedimentasi dan limbah yang terbuang kelautan juga merupakan faktor yang menyebabkan berkurangnya spesies ini (Smith 2008: 617).

Kuda laut kerdil ini terdaftar sebagai data deficient atau data yang kurang oleh IUCN. Hal tersebut  dikarenakan kurangnya data yang dipublikasikan tentang ukuran populasi atau tren spesies. Sehingga sulit untuk membuat penilaian informasi mengenai data status konservasi mereka. 

Lihat video dibawah ini mengenai kuda laut kerdil yang memiliki kemampuan untuk berbaur dengan lingkungan mereka


Daftar Pustaka:
- Baine M.,  A.Barrows,  G.Ganiga,  & K.Martin-Smith, 2008 Residence and movement of pygmy seahorses, Hippocampus bargibanti, on sea fans        (Muricella spp.). Coral Reefs 27(2):421-421.
- Gomon M. F., 1997. A remarkable new pygmy seahorse (Syngnathidae: Hippocampus) from southeastern Australia, with a redescription of H. bargibanti Whitley from New Caledonia. Memoirs of Museum Victoria 56(1):245-253.
- Pollom, R. 2017. Hippocampus bargibanti. The IUCN Red List of Threatened Species 2017: e.T10060A54904073.http://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2017-3.RLTS.T10060A54904073.en. diakses pada 15 December 2019, pk 15.10 WIB.
- Lourie SA,  S.J.Foster,  E.W.T.Foster,  & C.J. Vincent. 2004. A guide to the identification of seahorses. Project Seahorse and TRAFFIC North America. University of British Columbia and World Wildlife Fund, Washington DC: 114 hlm.
- Smith R. E., Tibbetts I. R., 2008 Mating and birth of Denise's pygmy seahorses (Hippocampus denise) observed in the wild. Coral Reefs 27(3):617-617.
- Zoltn, S. , B. K. Kimokeo, R.J. Toonen & J.E. Randall. 2011. On the status of the Hawaiian seahorses Hippocampus hilonis, H. histrix and H. fisheri (Syngnathidae). Marine Biology Research 7(7): 701-709

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun