Mohon tunggu...
Vita Priyambada
Vita Priyambada Mohon Tunggu... Administrasi - Literasi

Penulis dan filatelis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Simpanlah Karcis Anda

9 Agustus 2018   20:42 Diperbarui: 9 Agustus 2018   20:58 1161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karcis / retribusi terminal (dok. pribadi)

Mungkin Bapak itu heran dengan jawaban saya yang dianggap aneh.

"Mbak, ini saya beri 3 gepok retribusi yang masih utuh."

Saya bengong. Wah, baik betul itu Bapak memberi saya retribusi yang masih utuh.

 Saya mengucapkan terima kasih dengan girang, tak disangka memperoleh harta karun.

KARCIS PARKIR

Karcis parkir bisa ditemui di banyak tempat, di kantor pos, pusat perbelanjaan, tempat wisata, lingkungan kampus, dan tempat-tempat umum lain. Karcis parkir berlaku untuk kendaraan roda dua dan roda empat. 

Khusus untuk kendaraan roda dua, ada yang menyediakan jasa penitipan helm. Pengendara yang menitipkan helm diberi tanda karcis penitipan helm. Ada juga tarif karcis parkir yang sudah termasuk jasa penitipan helm.

Di lingkungan kampus dan perkantoran umumnya berlaku sistem karcis parkir berlangganan dengan memakai stiker yang ditempelkan di kaca mobil dan kendaraan roda dua. Pembayaran dilakukan bulanan, sehingga memudahkan dan meringankan biaya mahasiswa dan pegawai kantoran. 

Jadi, tidak perlu setiap kali masuk membayar karcis parkir, karena sebagai mahasiswa (dan pegawai) bisa lebih dari dua kali dalam sehari pulang dan kembali ke lingkungannya. Dari segi biaya sistem berlangganan lebih hemat.

Karcis parkir (dok. pribadi)
Karcis parkir (dok. pribadi)
Ada dua macam sistem parkir yang dipakai. Pada sistem manual juru parkir mencatat nomor polisi kendaraan bermotor. Cara yang lain dengan sistem komputer oleh petugas yang mencatat nomor kendaraan, jam dan tanggal masuk, jam dan tanggal keluar, sehingga lamanya kendaraan parkir dicatat pada karcis parkir.

KARCIS PASAR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun