Di dalam ruang pamer ditampilkan kartu-kartu pos bergambar dari Komunitas Postcrossing Indonesia (KPI), peserta lomba filateli kreatif untuk umum, dan lomba instalasi. Sementara di ruang lain ada demonstrasi melepas dan mengeringkan prangko serta praktek menggunakan pinset dari siswa sekolah dasar.
Dengan tema-tema ini siswa diajak menjelajah lebih dalam pengetahuan yang terkait untuk mengikuti lomba menyusun prangko.
Filateli tak lepas dari budaya mengirim surat dan kartu pos. Pada era serba digital, serba mudah, dan serba cepat masih ada penggemar kartu pos bergambar dan mereka saling bertukar kartu pos ini dengan mengirimkannya ke dalam maupun luar negeri. Perlu kesabaran menanti balasan kartu pos dari kawan di seberang sana.
Melatih sabar, tekun, teliti, mampu bekerja sama dalam kelompok merupakan perilaku yang dimiliki oleh filatelis. Menjalin persahabatan melalui tukar menukar benda filateli atau saling bertukar kartu pos dengan teman-teman tanpa memandang asal dan agama.Â
Penguatan karakter memerlukan peran serta keluarga, sekolah, dan masyarakat. Filateli membentuk karakter bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H