Mohon tunggu...
vita fatmahandayani
vita fatmahandayani Mohon Tunggu... Administrasi - TIDAK ADA YANG SULIT
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama saya Vita Fatma Handayani , mengapa saya bergabung dengan KOMPASIANA karna saya ingin mempelajari tentang Blog

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nilai, Norma, dan Etika Keislaman di Masyarakat

29 November 2019   18:37 Diperbarui: 29 November 2019   18:54 1912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Contoh-contoh norma agama adalah :

  • Rajin beribadah  sesuai agama dan keyakinan, berdoa sebelum makan, sebelum berpergian dan lain-lain
  • Mencegah dan tidak melakukan perbuatan yang di larang agama
  • Mengimani adanya Tuhan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing

Pelanggaran norma agama ada 2 macam, yaitu :

  • Mendapat sanksi secara tidak langsung. Artinya pelanggarnya baru akan menerima sanksinya nanti di akhir berupa siksaan di neraka
  • Mendapat sanksi secara langsung. Artinya, jika seseorang telah melanggar norma agama, baik mengakui sendiri di depan hakim atau tertangkap basah melakukan pelanggaran agama, di kenakan hukuman sesuai dengan pelanggarannya.

3. ETIKA KEISLAMAN DI MASYARAKAT

Etika islam atau adab dan akhlaq islamiyah adalah etika dan moral yang di anjurkan dalam agama islam yang tercantum di dalam Al Quran dan Sunnah, dengan mengikuti contoh dari teladan Nabi Muhammad SAW yang di dalam akidah islamiyah di nyatakan sebagai manusia yang paling sempurna akhlaqnya.

Akhlak memiliki makna yang sama dengan adab. Akhlak terbagi menjadi dua yaitu akhlak terpuji atau yang biasanya disebut akhlaq mahmudah, dan akhlaq tercela yang biasanya di sebut akhlaq madzmudah.

Akhlak secara bahasa maknanya adalah perangai atau tabiat yaitu gambaran batin yang di jadikan tabiat bagi manusia.

Terdapat banyak dalil dari Al Quran dan As Sunnah yang menyebutkan tentang tingginya kedudukan seseorang yang beradap dan berakhlaq yang baik. Salah satunya adalah dalam QS Ali Imran ayat 134 yang berisi, "Orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan"

 Lalu, dari As Sunnah ada beberapa hadist nabi, yaitu :

  • Sesungguhnya orang yang terbaik dari kalian adalah orang yang terbaik akhlaqnya
  • Kaum mukminin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaqnya (di antara mereka)
  • Pergaulilah manusia dengan akhlaq yang mulia
  • Tidak ada sesuatu yang lebih berat timbangannya (di Hari Kiamat) di banding akhlaq mulia
  • Sesungguhnya yang paling aku cintai di antarar kalian dan yang paling dekat tempatnya denganku pada hari kiamat adalah yang paling mulia akhlaqnya

Dan masih ada banyak dalil lainnya yang menunjukkan betapa tingginya akahlaq dan adab yang baik di dalam ajaran islam

Ruang lingkup akhlaq yang terpuji  meliputi lima objek yaitu :

  • Adab kepada Allah, yaitu adab bagaimana seseorang berinteraksi dengan Allah dan syariat-Nya. Misalnya seperti berdoa, bertawakkal, berprasangka, bersyukur, dan lainnya.
  • Adab kepada Al Quran, yaitu adab bagaimana seseorang berinteraksi dengan Al Quran. Misalnya seperti bagaimana adab membacanya, menghafalnya, menjaganya, dan mengamalkannya.
  • Adab kepada Rasulullah, yaitu bagaiaman seseorang berinteraksi dengan Rasulullah dan ajarannya. Misalnya seperti bagaimana mencintai, menaati, dan memuliakan Rasulullah.
  • Adab kepada diri sendiri, misalnya bagaimana seseorang menyucikan dirinya baik secara zah  ir maupun batin
  • Adab kepada makhluk Allah, misalnya kepada orangtua, guru, karib kerabat, tetangga, dan masyarakat secara umum. Termasuk juga bagaimana berinteraksi dengan binatang dan tumbuhan.

Jika ditinjau dari keadaannya, adab dan kahlaq mulia yang di atur oleh islam juga bisa di temukan ketika makan, minum, berkendara, berbicara, tidur, mandi, menuntut ilmu, berpakaian, dan seterusnya, yang tak satupun keadaan di dalam kehidupan kesehariaan seorang muslim kecuali telah di atur bagaimana adab dan akhlaqnya, mulai dari masalah sebesar urusan pemerintahan hingga sekecil adab buang air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun