Mohon tunggu...
vita fatmahandayani
vita fatmahandayani Mohon Tunggu... Administrasi - TIDAK ADA YANG SULIT
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama saya Vita Fatma Handayani , mengapa saya bergabung dengan KOMPASIANA karna saya ingin mempelajari tentang Blog

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nilai, Norma, dan Etika Keislaman di Masyarakat

29 November 2019   18:37 Diperbarui: 29 November 2019   18:54 1912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. NILAI KEISLAMAN DI MASYARAKAT

Nilai adalah standart tingkah laku, keindahan, keadilan, dan efisiensi yang mengikat manusia dan sepatutnya di jalankan dan di pertahankan.

Nilai-nilai islam adalah kumpulan prinsip hidup, ajaran-ajaran tentang bagaimana seharusnya manusia menjalankan kehidupannya di dunia ini. Prinsip satu dengan yang lainnya saling terkait dan tidak dapat di pisahkan.

Dalam KBBI, Nilai-nilai keislaman merupakan bagian dari nilai material yang terwujud dalam kenyataan pengalaman rohani dan jasmani.

Nilai-nilai keislaman atau agama mempunyai dua segi yaitu:

1. Segi Normatif yang mana segi ini mengacu pada pertimbangan baik-buruk, benar-salah, hak dan batil, diridhoi atau tidak.

2. Segi Operatif yang mana segi ini mengandung lima kategori yang menjadi prinsip standarisasi perilaku manusia, hal ini di jelaskan berikut :

  • Wajib (baik), nilai yang dilakukan manusia jika melakukan ketaatan akan memperoleh imbalan jasa (pahala) dan kedurhakaan akan memperoleh sanksi.
  • Sunnah (setengah baik), nilai yang dilakukan manusia sebagai penyempurnaan. Dimana jika melakukan ketaatan akan mendapatkan imbalan jasa (pahala) dan kedurhakaannya tidak akan mendapat sangsi.
  • Mubah (netral), mengerjakan atau tidak tidak akan berdampak imbalan jasa atau sangsi
  • Makruh (setengah baik), nilai yang sepatutnya ditinggalkan. Disamping kurang baik, juga memungkinkan untuk terjadinya kebiasaan buruk yang pada akhirnya akan menimbulkan keharaman.
  • Haram (buruk), nilai yang akan membawa kemudharatan dan merugikan diri jka di lakukan. Bagi siapapun yang melakukan akan mendapat sangsi baik secara langsung (di dunia) maupun secara tidak langsung (di akhirat).

Karena nilai tersebut bersifat ideal dan tersembunyi dalam setiap kalbu manusia, maka pelaksanaannya berawal dari niat. Niat sendiri merupakan I'tikad seseorang yang mengerjakan sesuatu dengan penuh kesadaran, yang mana di wujudkan dalam aktualisasi nilai keislaman dalam proses pembelajaran pendidikan agama islam.

Dalam proses aktualisasi tersebut, di wujudkan dalam proses sosialisasi di dalam kelas dan diluar kelas. Nilai tersebut tidak selalu di sadari oleh manusia, karena nilai merupakan landasan dan dasar bagi perubahan. Nilai tersebut menjadi daya pendorong yang menjadi peran penting dalam proses perubahan sosial

2. NORMA KEISLAMAN DI MASYARAKAT

Norma agama adalah petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan yang di sampaikan melalaui utusan-Nya yang berisi perintah, larangan, dan anjuran-anjuran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun