Mohon tunggu...
Visya Al Biruni
Visya Al Biruni Mohon Tunggu... Full Time Blogger - A mom who passionates in minimalist lifestyle, writing, and reading.

Parenting & Minimalist Mom Blogger. Mompreneur. Mom Learner.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Langkah Awal Belajar Jadi Minimalis

15 Juli 2020   21:59 Diperbarui: 15 Juli 2020   21:52 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar melepaskan

Tidak semua barang yang kita miliki semua terlahir di dunia harus terus bersama, bukan? Ada kalanya ia harus dibuang ketika sudah rusak betul atau disumbangkan ketika manfaatnya sudah tak lagi kita butuhkan namun masih diperlukan orang lain dan masih layak.

Unsplash
Unsplash

Awal mula menerapkan gaya hidup minimalis sebetulnya juga dipengaruhi oleh kesadaran bahwa properti tempat aku tinggal sekarang memiliki luas terbatas, namun aku dan suami ingin menjadikannya terlihat lebih lapang. Apalagi kami punya balita yang aktif bergerak kesana kemari. Hal itu kami upayakan, salah satunya dengan meminimalisir kepemilikan barang atau isi rumah.

Minimalis bukan berarti pelit, melainkan sadar bahwa bumi dan diri sudah terlalu berat untuk menanggung sampah hedonitas.

Minimalis adalah meluaskan pandangan, menanggung amanah sesuai beban.

Yuk, belajar hidup minimalis; kepemilikan barang, langkah hidup dan pikiran!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun