Biasanya setiap tahun aku dan kembaranku melakukan kegiatan tukar kado secara dadakan dan surprise. Namun sejak 3 tahun terakhir kami menerapkan sistem, menulis kebutuhan dan memberikan kado hanya salah satu dari daftar kebutuhan. Dalam dunia minimalism yang lebih straight, bahkan, tukar/beri kado ditiadakan sama sekali.
- Things get in, things get out
Ketika pada akhirnya aku harus membeli sesuatu yang baru, maka harus ada yang keluar. Misal, beli daster baru, harus ada daster lain yang keluar. Namun bukan berarti jika ada barang yang keluar, lantas kita segera membeli yang baru.Â
- Memisahkan pakaian bekas tak layak pakai dan layak pakai
Untuk pakaian yang masih apik dipakai, biasanya aku sumbangkan ke yayasannya. Eits, bukan untuk dipakai adik-adik yayasan, melainkan diikutsertakan dalam garage sale. Sedangkan pakaian tak layak pakai, tak langsung kubuang melainkan dipakai sebagai pel sampai benar-benar buluk.
- Beli barang multifungsi
Pilih mana, punya tempat makan yang hanya bisa untuk makanan dingin atau makanan panas sekaligus? Pilih mana, whisk yang bisa mengocok telur saja atau bisa mengocok apapun (adonan, kopi, dan lain-lain)? Rasanya lebih sreg punya opsi kedua ya. Akupun demikian, sejak tiga tahun silam mencoba membeli barang multifungsi, alih-alih hanya yang punya 1 fungsi. Simple saja, menghemat teat dan budget. So, sebelum membeli barang aku akan berpikir cermat.
- Minum dari botol
Sebenarnya ngga beda jauh dengan menggunakan barang multifungsi. Aku dan suami memilih meminum dari botol yang bisa juga dialihfungsi menjadi gelas.
- Menetapkan wadah penyimpananÂ
Artinya kita menentukan wadah penyimpanan untuknya barang tertentu. Ketika sudah hampir atau bahkan penuh, berarti saatnya menguras isinya. Jangan sampai yang kita simpan hanyalah sampah yang sudah selesai bertugas. Ini aku lakukan Untuk media penyimpanan baju, mainan anak, alat makan, rak buku, dan lain-lain.
Nah itu secara umum, di postingan berikutnya aku akan bahas gaya hidup minimalis dalam setiap ruang di dalam rumah.
Tiga Tahun Hidup Minimalis, Dapat Apa?
Pikiran dan jiwa menjadi lebih tenang
Intinya sih itu. Dengan meminimalisir kepemilikan barang, ruang di rumah menjadi lebih luang sehingga lebih enak dipandang.
Dengan meminimalisir kepemilikan barang, hati menjadi lebih tenang, Lepas dsri ketakutan kelak barang-barnag itu akan kita pertanggungjawabkan di akhirat.