Dalam teori konstruktivisme, dapat dianalisa apabila peran utama dalam kasus tersebut adalah aktor negara dan aktor politik. Kemudian terdapat konstruktivis psikologi pada kasus tersebut, yang di mana Trump yang menyatakan bahwa China merupakan ancaman bagi Amerika Serikat sehingga pernyataan itu dapat mempengaruhi orang lain dan memicu pertengkaran.
Dalam teori konstruktivisme juga ditekankan jika kekuatan suatu negara diukur dari kekuatan militer dan ekonominya, yang di mana kedua negara merupakan negara yang powerful sehingga masing-masing negara berusaha meningkatkan pengaruh mereka di tingkat global. Hal-hal itulah yang menyebabkan konflik perdagangan ini terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H