Kembali ke cerita dongengnya, banyak yang berpikir kisah akhir the Little Mermaid adalah menjadi buih di lautan. Sebetulnya masih ada kelanjutannya.Â
Karena putri duyung tidak memilih untuk membunuh pangeran agar ia tetap hidup, maka Putri duyung menjadi buih. Namun ia tidak lenyap seperti yang seharusnya berlaku bila ia gagal menikah dengan pangeran. Ia berubah menjadi peri yang bercahaya dan ringan. Ia menjadi peri udara.Â
Putri duyung pun naik ke langit dan bergabung dengan sesama peri udara lainnya yang juga telah berjuang untuk mendapat kehidupan abadi. Karena pengorbanannya, ia diberikan kesempatan untuk mendapatkan jiwanya dengan melakukan kebaikan untuk manusia selama 300 tahun dan suatu hari ia akan naik ke surga.
Nasib patung Little Mermaid seperti nasib karakter dalam cerita dongengnya. Mengalami berbagai penderitaan. Bila dalam dongeng, putri duyung perlu 300 tahun untuk bisa naik ke surga, semoga patung Little Mermaid tidak memerlukan waktu selama itu untuk bisa terhindar dari "penderitaannya" selama ini.
Semoga orang yang berniat untuk menggunakan patung Little Mermaid sebagai protes, mengurungkan niatnya, agar kita bisa tetap menikmati keindahan patung ini dan kisah dibaliknya. Jangan sampai jauh-jauh datang ke Denmark tapi tidak bisa bertemu dengannya. Karena, belum ke Denmark rasanya bila belum berfoto bersamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H