Ekpedisi ke Timur Tengah ini dimulai pada tahun 1809, dimulai dengan Malta dan kemudian Aleppo, Siria, di mana ia tinggal hampir selama 3 tahun di sana. Layaknya seorang penjelajah sejati, Burckhardt piawai beradaptasi dengan cara hidup penduduk setempat.Â
Selain fasih berbahasa Arab, ia memakai baju muslim dan bahkan mempunyai nama Arab, Sheikh Ibrahim Ibn Abdullah. Setelah hampir 3 tahun di Aleppo, Burckhardt melanjutkan ekspedisinya ke Kairo.Â
Rute perjalanannya melalui Yordania Selatan, di mana ia mendengar cerita tentang sebuah kota yang diyakini sebagai tempat beradanya makam Nabi Harun (yang merupakan saudara dari Nabi Musa).Â
Ia yang sebelumnya sudah banyak belajar tentang sejarah, mengetahui tentang keberadaan kota yang hilang dan sadar bahwa kemungkinan inilah kota tersebut.Â
Tentunya ia sangat tertarik, dan membuat rute perjalanannya mendekati kota yang hilang ini. Petra yang pada saat itu dijaga oleh suku Badawi, tidak sembarangan orang bisa masuk ke dalamnya.Â
Burckhardt tidak kehilangan akal. Ia menyamar menjadi orang Arab yang datang dari India dan bermaksud untuk memberikan kurban pada makan Nabi Harun. Ditemani oleh suku Badawi, ia pun masuk ke dalam situs tersebut.Â
Penyamarannya nyaris terbongkar karena ia sibuk mengamati dan mencatat penemuan yang sangat luar biasa itu. Ia dituduh hendak mencuri harta karun yang diyakini ada di Petra. Ia pun tak bisa berlama-lama, dan segera menunaikan "tujuannya" dengan memberikan kurban di makam Nabi Harun.
Salah satu kehebatan mereka adalah dalam tata kelola air. Mereka membangun sistem untuk mengumpulkan air hujan dengan menggunakan jalur air, pipa dan waduk bawah tanah.Â
Mereka juga membangun waduk di luar kota mereka untuk menampung air hujan dan mengalirkannya ke dalam kota dengan menggunakan pipa yang memanfaatkan gaya gravitasi untuk menyedot dan memindahkan air. Kita masih bisa melihat beberapa peninggalan tersebut.Â
Petra terkenal dengan sebutan "The Red Rose City", karena warna bebatuannya. Untuk masuk ke situs Petra, kami membeli tiket terlebih dulu di Visitor Center.Â