Mohon tunggu...
Visca
Visca Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Traveler. Baker. Crafter.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Shinrin-Yoku, Terapi Gratis Mengatasi Stres

3 April 2020   12:22 Diperbarui: 3 April 2020   16:34 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berdasarkan penelitian, dengan berjalan 2 jam di hutan dapat menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kortisol (hormon pemicu stress) dan meningkatkan konsentrasi serta daya ingat. (dok. pribadi)

Shinrin-Yoku bukan olahraga, atau hiking atau jogging. Ia sesederhana berada di alam. Berhubungan dengan alam melalui seluruh indera kita. Indera penglihatan, pendengaran, penciuman, sentuhan dan rasa. Shinrin-Yoku adalah jembatan antara kita dengan alam.

Manfaat Shinrin-Yoku sudah dibuktikan secara ilmiah. Berdasarkan penelitian, dengan berjalan 2 jam di hutan dapat menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kortisol (hormon pemicu stress) dan meningkatkan konsentrasi serta daya ingat. 

Dari penelitian juga ditemukan bila pohon mengeluarkan unsur kiniawi yang disebut phytoncides, yang mempunyai efek anti-microbial bagi tubuh manusia, dan meningkatkan sistem imunitas tubuh.

Sedemikian besar manfaatnya, membuat pemerintah jepang memperkenalkan Shinrin-yoku sebagai program kesehatan nasional. Dokter dapat merekomendasikan terapi ini untuk pasiennya. Terapi ini menjadi landasan bagi kesehatan preventif dan penyembuhan di Jepang.

Shinrin-Yoku menjadi satu pembuktian lagi, bahwa alam selalu menyediakan yang terbaik untuk kita. Apa yang kita perlukan, sebenarnya alam sudah menyediakan. Kita hanya perlu membuka mata hati untuk dapat menemukannya.

Catatan:

  • Trail ini berada di ketinggian 2200 meter.
    Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan trail ini berkisar antara 2 sampai 4 jam.
    Trail ini akan tutup selama musim hujan, dari 1 Juni sampai 31 Oktober karena khawatir licin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun